
Kuta Selatan, DENPOST.id
Tidak hanya berkutat pada materi pelajaran, kepekaan sosial siswa juga perlu diasah. Seperti dilakukan OSIS SMAN 2 Kuta Selatan (Kutsel). Selain aktif dalam pengembangan bidang akademik, OSIS SMAN 2 Kutsel juga memiliki program Aksi Nyata Tri Hita Karana atau Asta Karana. Salah satu panitia Asta Karana, Kadek Chintya Dharma Putri, mengungkapkan, sesuai namanya, program ini merupakan implementasi program yang mengadopsi konsep Tri Hita Karana yang terdiri dari Prahyangan, Pawongan dan Palemahan.
“Untuk Pawongan yakni hubungan manusia dengan sesama, kami melaksanakan bakti sosial lewat kunjungan ke panti asuhan dan SLB. Selain untuk mengakrabkan diri dengan para penghuni panti dan SLB, kami juga menyerahkan bantuan untuk mereka,” ungkapnya, belum lama ini.
Tempat yang menjadi tujuan bakti sosial yakni Panti Asuhan Wisma Harapan di Denpasar dan SLB D YPAC yang bertempat di Jimbaran. Dijelaskannya, selain melibatkan pengurus OSIS SMA Negeri 2 Kuta Selatan, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan ekstrakurikuler Pramuka Toska dan didampingi 5 pendamping pembina OSIS (guru).
“Pemberian sumbangan kami lakukan dalam dua hari yakni pada Kamis, 6 April 2023 di SLB D YPAC. Kemudian pada Sabtu, 8 April 2023, kami berkunjung dan menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Wisma Harapan,” terangnya.
Chintya dan rekan-rekannya berharap, lewat bakti sosial ini para siswa bisa berbagi dan meringankan sedikit beban pengelola panti dan SLB. “Kami bisa berkenalan lebih dekat dengan teman-teman di sana. Kami juga mengadakan kegiatan hiburan berupa bermain games, bernyanyi bersama, dan lain-lain. Besar harapan kami, kegiatan kami ini dapat memberi dampak positif bagi mereka dan menginspirasi yang lain untuk melakukan hal yang sama, atau bahkan melakukan hal yang lebih baik untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tandasnya. (111)