Putu Malini Mulai Jalani Rawat Jalan di RSU Bangli

malini
DIPERIKSA - Putu Malini ditemani ibunya, Ni Luh Sari, saat menjalani pemeriksaan di Poliklinik RSU Bangli, Kamis (13/4/2023). DENPOST.id/ist

Bangli, DENPOST.id

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangli merespons cepat atas informasi mengenai kondisi Putu Malini (23) yang mengalami kelainan genetik sedari lahir. Selain mendatangi langsung rumah putri sulung pasangan I Gede Yasa (43) dan Ni Luh Sari (43) itu di Banjar Desa, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (13/4/2023) Dinkes memfasilitasi Malini untuk mendapatkan penanganan medis secara bertahap di RSU Bangli.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, saat dimintai konfirmasi menegaskan, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajarannya untuk menangani Putu Malini. “Pasti diatensi. Kemarin (Rabu) pagi, jajaran Dinkes dan Kadisnya sudah cek ke rumahnya,” kata Sedana Arta.

Baca juga :  Pasien Covid-19 Meninggal di Jembrana Meningkat, Ini Faktanya

Terkait langkah-langkah selanjutnya mengenai penanganan, pihaknya mengaku sudah meminta Dinkes Bangli yang mengurus. “Coba ke Pak Kadis Kesehatan tanyakan tentang langkah-langkah selanjutnya. Dari laporan yang saya terima, hari ini sudah mulai dicek di Poliklinik RSU Bangli,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Kadiskes Bangli, I Nyoman Arsana, membenarkan jika pihaknya telah mulai melakukan penanangan medis terhadap Putu Malini dengan menjalani rawat jalan di Poliklinik RSU Bangli. “Penangananya bertahap. Diperiksa di poli dulu, lihat hasil dan perkembangannya bagaimana dulu. Nanti kalau harus dirujuk ke Sanglah (RS Prof. Ngoerah), baru akan kami rujuk. Sementara kami rawat jalan dulu di RSU Bangli karena tenaga medis seperti dokter kulit di Bangli sudah ada,” jelas Arsana.

Baca juga :  Petani Bangli Belum Mampu Ekspor Kopi Secara Langsung

Pihaknya juga memfasilitasi penjemputan pasien dari rumah menuju rumah sakit. “Sifatnya kondisional. Kalau selama kontrol bisa diantar oleh orangtuanya saja maka tidak kami jemput. Tapi kalau tidak bisa maka kami bantu untuk jemput seperti sekarang. Dari Kintamani juga ditemani bidan dan dokter dari puskesmas, dan ibunya,” beber mantan Direktur RSU Bangli ini.

Sementara, Wadir RSU Bangli, dr. I Made Naris Pujawan, menyebutkan, segala perawatan medis Putu Malini ditanggung BPJS. Pemeriksaan awal, selain diperiksa dokter kulit, Malini juga sudah dicek di Fisioterapi. “Sudah diperiksa dokter kulit. Akan coba ditangani dulu, kalau tidak ada perubahan baru akan dirujuk. Tadi juga sudah konsul poli fisioterapi,” terang Naris.

Baca juga :  Sambangi Bangli, Ini Perintah Kapolda

Perawatan sementara yang diberikan, kata Naris, berupa rawat jalan sebaimana pasien lain pada umumnya. Pasien diberikan obat pelembab dan obat-obatan lainnya oleh dokter kulit. “Dilihat dulu responsnya. Nanti kontrol- kontrol lagi sesuai jadwal,” imbuhnya.

Sesuai hasil pemeriksaan awal, dr. Naris menerangkan, penyakit yang diderita pasien (Putu Mailini) berhubungan dengan genetik. Di mana sementara ini terapinya belum ada untuk terapi gen, hanya bersifat simptomatis dan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit. “Karena tangan dan kaki sulit gerak. Makanya kami juga tangani di fisioterapi. Dan penyakit yang diderita ini tidak menular,” tegasnya. (way)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini