Dauh Puri, DENPOST.id
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Denpasar, Kamis (13/4/2023), membuat Kota Denpasar dikepung banjir, serta membuat debit air Tukad Badung Denpasar meluap.
Tak hanya itu, meluapnya air Tukad Badung ini sampai masuk ke dalam halaman Pura Taman Beji yang berada di tengah Tukad Badung, di antara Pasar Badung, dan Pasar Kumbasari. Bahkan seorang pengayah, Made Sumariati (65), terjebak di dalam pura tersebut.
Salah seorang pedagang, Gusti Ayu Ketut Sari (43), mengatakan pengayah tersebut terjebak dikarenakan lambat keluar dari pura. Apalagi tangga menuju ke atas juga terendam air sungai. “Dia duduk di atas balai di dalam pura menunggu air surut karena di sekitar pura airnya sudah besar. Akhirnya diselamatkan oleh petugas,” kata Sari.
Sari menuturkan pengayah tersebut, ditarik dengan menggunakan tali dari sebelah barat Pasar Badung.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan pihaknya menerima informasi orang terjebak dari Kasubag Keamanan Pasar Badung, I Gusti Putu Oka Ariawan. Laporan tersebut diterimanya sekitar pukul 11.30 Wita. “Saat itu, yang bersangkutan sedang menghaturkan canang dan melakukan persembahyangan, tiba-tiba datang air bah dari utara,” kata Joni Ariwibawa.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya pun menerjunkan petugas dari Pos Induk ke lokasi. Dibantu warga, pihaknya melakukan penyelamatan dengan bantuan tali. Pihaknya menambahkan warga yang terjebak tersebut, berasal dari Jalan Nangka Gang 2 No.11 Denpasar.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan debit air pun sangat tinggi sampai menutup tempat duduk yang ada di pinggir sungai. Selain debit yang meninggi, kondisi arus air juga sangat deras.
Selain itu, aliran Tukad Badung yang meluap juga membanjiri SDN 21 Dauh Puri Denpasar. Sekolah ini memang langganan banjir jika curah hujan tinggi. Beruntungnya pihak sekolah dengan cepat mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan.
Tak hanya itu, dari pantauan juga banjir melanda Jalan Gatot Subroto (Gatsu) tengah, Jalan Kenyeri, Jalan Kecubung, dan Jalan Hayam Wuruk. Tingginya air di jalan yang terendam banjir ini, membuat pemotor dan pengendara mobil berbalik haluan menghindari banjir. (112)
