Konjen Australia di Bali Gelar Buka Puasa Bersama Sekolah Program BRIDGE

jumat konjen
HADIRI BUKA PUASA - Konsul Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin, saat menghadiri acara buka puasa bersama SMA Muhammadiyah 1, Denpasar, dan MI Karakter Mutiara Bunda, Denpasar, pada Rabu (12/4/2023).

Denpasar, DenPost.id

Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Bali menggelar acara buka puasa bersama SMA Muhammadiyah 1, Denpasar, dan MI Karakter Mutiara Bunda, Denpasar, pada Rabu (12/4/2023) Kedua sekolah ini merupakan bagian dari Program Building Relationships through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (BRIDGE) di Bali. Acara ini diadakan untuk merayakan bulan suci Ramadhan, sekaligus mempererat hubungan baik dengan sekolah-sekolah yang tergabung dalam Program BRIDGE di Pulau Dewata.

Program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia BRIDGE diluncurkan tahun 2008 dan merupakan program unggulan dari Australia-Indonesia Institute (AII) dan Asia Education Foundation (AEF) yang didukung Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia. Hingga saat ini, program BRIDGE bekerjasama dengan 200 sekolah Australia-Indonesia dan melibatkan lebih dari 800 guru Australia-Indonesia.

Baca juga :  Konjen Australia di Bali Buka Workshop bagi Penerima Beasiswa Kursus Singkat

BRIDGE adalah program pendidikan inovatif yang membangun kemitraan sekolah antara komunitas sekolah Australia dengan Indonesia. Program ini membangun pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan profesional pendidik. Siswa berkolaborasi dalam proyek, melatih keterampilan bahasa, dan mengembangkan persahabatan seumur hidup dengan sekolah mitra mereka.

Dalam sambutannya dalam berbuka puasa itu, Konsul Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin, mengatakan bulan suci Ramadhan adalah waktu bagi orang-orang dari seluruh belahan dunia untuk berkumpul dalam semangat persatuan dan persahabatan. Australia adalah bangsa yang bangga akan warisannya yang beragam, bangsa yang menyatukan orang-orang dari seluruh dunia, bangsa yang berbagi kesamaan dengan begitu banyak orang di dunia. Ini sejalan dengan tujuan Program BRIDGE yang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi program jembatan. ‘’Saya berharap Program BRIDGE akan menjadi jembatan yang semakin mendekatkan Indonesia dan Australia serta mempererat persahabatan kita yang terjalin lama,” tegasnya.

Baca juga :  Bicara di India, Wagub Cok Ace Kenalkan Nilai-nilai Sad Kerthi dari Bali

SMA Muhammadiyah 1, Denpasar, tergabung dalam program BRIDGE sejak tahun 2009 dan bermitra dengan Southern Christian College di Tasmania, sedangkan MI Karakter Bunda Mandiri bergabung sejak tahun 2021 bermitra dengan Our Lady Star of the Sea Catholic Primary School di Queensland, Victoria.

Tahun ini juga menandai 70 tahun sejak gelombang pertama penerima beasiswa Colombo Plan Indonesia tiba di Australia. Kini Australia memiliki lebih dari 200 ribu alumni di Indonesia,
termasuk para pemimpin senior pemerintah dan bisnis. Untuk merayakan tahun tonggak sejarah ini, Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan Konsulat-Jenderal menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan pencapaian alumni Australia saat ini, dan untuk mempromosikan program Alumni Global Australia ke generasi pelajar baru. (yad/r)

Baca juga :  Penuhi Keinginan Terakhir Mendiang Istri, Turis Jepang Ini Ikut Upacara Mamukur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini