
Tabanan, DENPOST.id
Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter mengguncang wilayah Bali pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 18.50 Wita, ternyata menyebabkan satu korban meninggal di Tabanan. Korban yakni Ayu Made Putri Liani Maheswari (6) beralamat di Banjar Dinas Lebah Marga, Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Dari informasi yang disampaikan Kasi Humas Polres Tabanan, AKP Nyoman Subagia, pada Jumat malam, saat kejadian korban sedang duduk bersama ayahnya di teras rumah. Begitu gempa terjadi, korban disebutkan panik dan menjerit histeris. Korban kemudian tidak sadarkan diri dan tidak dapat dibangunkan. Ayah korban, Sang Putu Juliarsana, membawa korban ke klinik Desa Batan Nyuh Marga. Setelah diperiksa oleh tim medis, korban langsung diarahkan ke Rumah Sakit Tabanan menggunakan ambulans klinik. Sayangnya, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia setibanya di Rumah Sakit Tabanan.
“Dari keterangan ayah korban, korban tidak memiliki riwayat sakit jantung atau penyakit lainnya. Keluarga korban juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” terang Subagia.
Saat ini, jenazah korban dititipkan di ruang jenazah Rumah Sakit Tabanan. Keluarga korban telah memutuskan untuk membawa jenazah korban ke kampung asalnya di Banjar Prasangyang, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, untuk dilakukan proses pemakaman pada hari Minggu (16/4/2023).
Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Tabanan, Srinada Giri, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya satu korban akibat dampak gempa yang dirasakan Jumat sore kemarin di kecamatan Marga. (tim dp)