Gianyar, DENPOST.id
Tak hanya kegiatan berlandaskan seni dan budaya, kicauan ratusan ekor burung pun ikut juga menyemarakkan HUT ke- 252 Kota Gianyar di Gantangan Anyar Blahbatuh, Minggu (16/4/2023).
Seakan tak mau kalah, burung liar pun yang ada di sekitar arena perlombaan ikut berdatangan bernyanyi.
Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau, I Made Sueta mengatakan lomba kali ini dikemas spesial untuk memeriahkan perayaan HUT Kota Gianyar. “Kita garap serius, dengan pengemasan yang berbeda, piala pun kita buat spesial,” ungkapnya.
Ditambahkan dia, lomba kali ini menggandeng BnR Bali Cabang Gianyar sebagai dewan juri. “Kita kerjasama dengan Komunitas Boy and Frien atau dikenal dengan nama BnR sebagai dewan juri yang memang berkompeten di bidang lomba burung berkicau,” kata Sueta.
Mengenai jenis burung, Sueta menjelaskan ada 11 jenis burung yang turun di beberapa kelas. “Ini ada lomba 11 jenis burung di beberapa kelas, seperti burung Murai Batu, Anis Merah, Kacer, Love Bird, Hwamei, Cendet, Kacer, Cak Ijo, SRDC dan Kenari,” ujarnya.
Diharapkan dengan lomba burung akan mampu membangkitkan UMKM masyarakat, seperti pedagang sekitar, penjual pakan burung, penjual sangkar ataupun penjual burung.
Dirinya berharap ke depan akan semakin banyak kicau mania yang ikut memperlombakan burungnya di berbagai even.
“Harapan saya, semoga teman-teman kicau mania semakin banyak dan mau datang ke gantangan. Di sini kita tidak hanya berlomba, tapi juga silahturahmi dan sharing antarsesama penghobi, sehingga kita lebih tau cara merawat burung,” harapnya.
Sementara peserta lomba yang burungnya meraih juara, Dewa Gita mengaku senang dengan diadakannya lomba tersebut. Pasalnya, dirinya bisa mengadu burung rawatannya dan bertemu dengan rekan sesama penghobi burung.
Ditanya mengenai tips merawat burung, Dewa Gita menerangkan tidak ada yang spesial dalam merawat burung yang terpenting konsisten. “Perawatannya biasa aja, diumbar, jemur, kasi embun, pakan yang baik, intinya konsisten jam berapa dia makan, berapa porsinya kapan mandi atau berjemur itu teratur,” katanya. (116)
