
Tuban, DenPost
Seorang penumpang pesawat asal Australia berinisial GIR (62) terpaksa diamankan petugas Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai bersama Avsec PT Angkasa Pura. Warga asing itu membuat keributan karena mabuk saat tiba di terminal kedatangan international pada Jumat (14/4/2023).
Awalnya GIR baru saja landing di bandara dari negaranya, Australia, sekitar pukul 23.00 dengan menumpangi pesawat QZ 545. Dia lantas membuat kericuhan saat berada di tempat pemeriksaan Bea-Cukai Ngurah Rai. “Informasi dari petugas Bea-Cukai, saat menjalani pemeriksaan, GIR marah-marah dan sempat mendorong petugas Bea-Cukai wanita,” ujar Perwira Pengawas (Pawas) Polres Bandara Ipda A.A. Alit Arnaya, Minggu (16/4/2023).
Menurut dia, GIR marah-marah ke petugas Bea-Cukai, karena dia beranggapan petugas mengambil handphone (HP)-nya. “Anggapannya itu tidak ada, sehingga dia ribut-ribut di sana. Padahal HP milik GIR tertinggal, dan telah dikembalikan oleh salah seorang penumpang,” tegas Alit Arnaya.
Agar tidak terjadi kegaduhan dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya, GIR lantas diamankan petugas. “Saat digiring petugas, GIR bicara tidak jelas dan dia tercium bau miras,” ungkap Alit Arnaya.
GIR selama ini tinggal di salah satu vila di Jalan Mataram, Kuta, Badung. (yan)