Negara, DENPOST.id
Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa (18/4/2023) di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk KM 57-58, Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Kecelakaan melibatkan mobil travel Toyota Hiace DK-7528-FT yang dikemudikan Dimas Kurniawan (28) dari Banyuwangi dengan sepeda motor Yamaha V-ixion P-6418-QD yang dikendarai Samsul Arifin (42) dari Banyuwangi, sepeda Honda Vario P-4691-ZW yang dikendarai Joko Wijayanto (28) dengan membonceng Nanang Suryanto (37) dari Banyuwangi serta sepeda Honda Beat DK-5519-AAT yang dikendarai Mulyono (45) dari Banyuwangi.
Dari informasi, kecelakaan berawal ketika mobil travel tanpa penumpang datang dari arah barat ke timur. Diduga sopir mengantuk sehingga tidak menyadari kendaraannya bergerak ke kanan keluar badan jalan.
Kemudian mobil travel menabrak tiga sepeda motor yaitu Yamaha V-ixion P-6418-QD dan Vario P-4691-ZW serta Honda Beat DK-5519-AAT yang sedang berhenti di luar bahu jalan sebelah kanan dari arah barat. Ketiga sepeda motor tersebut merupakan kendaraan pemudik.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi travel mengalami sakit pada bahu kanan. Pengendara Yamaha V-ixion P-6418-QD, Samsul Arifin mengalami luka pada kaki kiri,
pengendara Honda Vario P-4691-ZW, Joko Wijayanto mengalami luka kaki kanan dan pergelangan kaki kanan kesakitan.
Pengendara Honda Beat DK-5519-AAT, Mulyono mengalami sakit pada pergelangan kaki kiri dan penumpang Honda Vario P-4691-ZW, Nanang Suryanto mengalami lecet pada dahi, lece kaki kiri, dan bahu kiri mengalami sakit. Para korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Pekutatan.
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika, saat dimintai konfirmasi mengatakan kecelakaan itu telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Jembrana.
Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana, mengimbau para sopir bus, travel, dan juga pemudik agar lebih berhati-hati karena di wilayah Jembrana kondisi jalan banyak tikungan. Selain itu arus mudik mulai padat. “Jika ngantuk juga lelah, lebih baik istirahat dulu sebentar. Karena keselamatan lebih utama,” sarannya. (120)
