Negara, DENPOST.id
Adanya antrean pemudik di Pelabuhan Gilimanuk dimanfaatkan oleh para gelandangan dan pengemis (gepeng). Rata-rata gepeng tersebut perempuan yang membawa serta anak-anak dan bahkan ada yang mengajak bayi.
Selain meminta kepada pemudik yang antre, mereka juga berkeliling di pedagang untuk mengemis kepada pemudik yang berbelanja oleh-oleh atau membeli makanan. Selain itu, mereka mangkal di terminal maupun di depan minimarket.
Karena dinilai menganggu kenyamanan, keberadaan gepeng tersebut pun dikeluhkan pemudik.
Yandi, pemudik asal Malang, Selasa (18/4/2023) sore mengaku terganggu dengan banyaknya pengemis di jalur antrean.
Keluhan pemudik itu langsung disikapi pihak Kelurahan Gilimanu. Bersama Satpol PP, pihak kelurahan melakukan penyisiran di areal parkir manuver untuk mencari pengemis. Hasilnya, ada 6 orang yakni 1 laki- laki dan 5 perempuan berhasil diamankan.
Lurah Gilimanuk, IB Tony Wirahadikusuma, Rabu (19/4/2023) mengatakan, keenam pengemis itu langsung dipulangkan ke daerah asalnya. “Gepeng ada sebanyak 6 orang, 1 dari Banyuwangi, 1 dari Jember dan 4 dari Karangasem,” katanya. (120)