
Bangli, DENPOST.id
Sejak beberapa hari terakhir warga utamanya umat Muslim sudah mulai meninggalkan Bali untuk mudik ke kampung halamannya. Begitu pula umat Muslim yang merantau di Bangli. Kondisi ini mendapat atensi jajaran Kepolisian Bangli dengan menyambangi pemukiman atau rumah yang ditinggal para pemudik tersebut. Ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Agung 2023.
“Kami dari Polres Bangli melaksanakan patroli kepemukiman rumah penduduk
yang ditinggal mudik dalam rangka Hari Idul Fitri 1444 H,” kata Kanit Patroli Samapta Aiptu Nengah Soma Artha, Rabu (19/4/2023).
Hal ini dilakukan guna mencegah gangguan keamanan, ketertiban masyarakat, dan tentunya aksi-aksi kriminalitas seperti pencurian/penjarahan rumah kosong. Selain siang, petugas juga melakukan patroli di malam hari. “Kemarin malam lokasi yang kami sasar di Lingkungan LC Uma Bukal, Kelurahan Cempaga. Di sana ada beberapa rumah yang jadi satu pemukiman umat Muslim yang ditinggal mudik,” sebutnya.
Hal serupa dilakukan anggota Polsek Kota Bangli yang turut mengecek rumah dan kos-kosan yang ditinggal pemudik di Kelurahan Kawan.
Kapolsek Bangli, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, mengatakan bahwa upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat terus dilakukan anggotanya dengan melakukan patroli.
“Upaya pengamanan dengan patroli polisi berseragam dinas itu sengaja menyasar pemukiman penduduk dan objek vital untuk mencegah niat jahat pelaku kejahatan menyatroni rumah warga,” katanya.
Selain Polisi berpakaian dinas dengan mobil patroli, pihaknya juga menurunkan polisi berpakaian penyamaran untuk mobiling, menempati titik rawan kejahatan. Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengimbau warga yang akan mudik, untuk betul-betul meninggalkan rumah dalam kondisi aman. Misalnya dari antipasi terjadi kebakaran, dengan mencabut tabung gas. Mengecek kondisi listrik, kulkas, televisi dqn mengunci rumah dan jendela dengan kunci ganda supaya tak bisa dicongkel. (128)