
Negara, DENPOST.id
Otoritas Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, mulai mengoperasikan kapal dengan kapasitas besar, yakni Jatra II untuk mengatasi kepadatan pemudik. Dari pantauan antrian arus mudik sejak, Selasa (18/4/2023) tengah malam hingga Rabu (19/4/2023) siang, mencapai 6 km atau hingga Jalan Denpasar Gilimanuk Banjar Klatakan, Desa/Kecamatan Melaya.
Dari 48 kapal yang ada di Selat Bali, sebanyak 32 kapal dioperasikan. Kemudian ditambah diperbantukan satu Kapal Motor Penumpang (KMP) Jatra II yang memiliki kapasitas hingga 600 unit sepeda motor dan 100 mobil pribadi. Armada yang kapasitasnya sekitar tiga kali lipat dari kapal biasa ini, beroperasi melalui Dermaga MB II Pelabuhan Gilimanuk.
Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengatakan Kapal Jatra II ini dikhususkan untuk sepeda motor. Karena saat ini, antrian pengguna jasa menggunakan sepeda motor sudah sangat banyak. Djumadi juga mengatakan dengan kondisi penumpukan kendaraan sejak dinihari bahkan sampai terjadi antrian di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, sehingga diambil kebijakan untuk memberlakukan pola sangat padat, serta penambahan armada berkapasitas besar.
Dengan penambahan kapal ini, diharapkan waktu bongkar muat juga dipangkas. Artinya ketika kapal sudah penuh langsung diberangkatkan tanpa menunggu jadwal. “Jatra II bakal terus beroperasi selama masih dibutuhkan. Kami akan sesuaikan koordinasi dengan BPTD. Yang jelas, kami tetap siap memfasilitasi agar tidak sampai terjadi kemacetan dan bisa membantu mengurai kemacetan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster juga melakukan pemantauan arus mudik di pelabuhan. (120)