
Gilimanuk, DenPost.id
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda Bali Irjen Pol.Putu Jayan Danu Putra meninjau Pos Terpadu Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu (19/4/2023) siang. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur melihat dari dekat kepadatan arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk yang hendak menyebrang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim.
Gubernur Koster mengatakan situasi H-3 lebaran di Gilimanuk, meskipun masuk kategori sangat padat,terpantau aman dan kondusif. “Memang lebaran tahun ini ada peningkatan luar biasa, namun tata kelola dan strategi yang diterapkan pihak terkait di Pelabuhan Gilimanuk cukup baik. Ada tiga puluh dua, plus satu kapal yang disiapkan, untuk mengangkut penumpang menyeberang,” tegasnya.
Menurut Gubernur Koster, Pemprov Bali menerjunkan Dinas Perhubungan (Dishub) Bali untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait guna mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik nanti.
Gubernur Koster juga mengharapkan agar sistem yang dijalankan saat ini tetap berjalan dengan baik dalam periode arus mudik dan arus balik di Gilimanuk beberapa hari ke depan. “Para pemudik yang akan merayakan hari raya Idul Fitri dan berkumpul dengan keluarga bisa terlayani dengan baik serta selamat di perjalanan,” tandas pria asal Sembiran, Buleleng ini.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Bali Irjen Pol.Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan upaya mengurai kemacetan oleh personel gabungan antara lain strategi buka-tutup alur lalu lintas, pengalihan arus lalu lintas, hingga menyiapkan kantong parkir serta mengklasterkan dan mengatur jenis kendaraan yang akan dikanalisasi. “Bapak Kapolri menyampaikan (secara daring) bahwa ada beberapa titik yang jadi perhatian dalam periode mudik Lebaran 2023 ini, salah satunya di Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, Jatim. Ini jadi perhatian bersama,” tegas Kapolda.
Dia menekankan agar petugas di lapangan mengantisipasi terlalu lamanya waktu menunggu penyeberangan (port time) dan mencegah penumpukan calon penumpang serta mencegah kemacetan di sekitar Pelabuhan Gilimanuk. ” Kami berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti menyiagakan tiga puluh dua kapal dalam situasi sangat padat, plus satu kapal berkapasitas besar, untuk membantu mengurangi kepadatan penumpang,” tegasnya.
Irjen Danu Putra juga menjelaskan untuk kendaraan kecil akan ditampung dulu di Terminal Kargo Pelabuhan Gilimanuk selain untuk dipusatkan bagi pembelian tiketnya. “Jadi ini untuk mengurangi antrean di jalan raya. Setidaknya ada tempat yang layak sebelum ada pergerakan ke pelabuhan, “jelasnya.
Di sela-sela peninjauan, Gubernur Koster berkesempatan menyapa sejumlah pemudik yang antre untuk masuk kapal penyebrangan. Salah satunya Herman, pemudik asal Jember yang berdomisili di Kota Denpasar. Herman yang mudik bersama istri dan seorang anaknya menggunakan sepeda motor ini mengaku meskipun arus mudik sangat padat dan perlu berjam-jam untuk naik ke kapal penyeberangan, namun cukup terbantu dengan sistem yang diterapkan di Pelabuhan Gilimanuk.
Gubernur Koster mengingatkan pemudik agar tetap menjaga kesehatan dan menjaga keselamatan selama perjalanan. “Hati-hati di jalan. Semoga selamat sampai tujuan,” tegasnya.
Gubernur Koster beserta Kapolda Bali juga secara simbolis menyerahkan beberapa bingkisan berupa makanan dan vitamin kepada personel yang berjaga di Gilimanuk agar lebih semangat dan tetap bugar dalam melaksanakan tugas.
Pengadaan Pos Terpadu Lebaran 2023 serangkaian Operasi Ketupat Agung yang digelar 17 April hingga 1 Mei mendatang ini melibatkan 5.524 personel gabungan yang terdiri atas 2.754 personel Polri, 1.000 personel Kodam IX/Udayana, dan sisanya dari instansi lain seperti Dishub, Diskes, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, satpol PP, dan mitra kamtibmas lainnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif; Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP) Junaidi; Kadishub Bali IGW Samsi Gunarta; Kadiskes I Nyoman Gede Anom, serta Kasatpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi. (kmb)