Bangli, DENPOST.id
Temuan dua paket narkoba jenis sabu-sabu (SS) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli, hingga kini masih misterius. Pihak Satresnarkoba Polres Bangli masih melakukan penyelidikan terkait upaya penyelundupan narkoba ke dalam Rutan dengan modus menitipkan lewat kurir ojek online (ojol) yang berhasil digagalkan petugas Rutan Sabtu (22/4/2023) lalu. Pihak Rutan Bangli juga langsung melakukan penggeledahan di semua blok hunian para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli, I Wayan Agus Miarda, mengaku langsung mengambil tindakan dengan mengadakan penggeledahan serta memanggil dua orang napi yang berinisial J sebagai nama penerima paket yang ditujukan pengirim lewat jasa kurir ojol tersebut. “Kebetulan di Rutan Bangli terdapat dua orang WBP yang memiliki nama yang sama,” kata Agus Miarda, Selasa (25/4/2023).
Akan tetapi, kedua orang tersebut mengaku tidak mengetahui perihal barang titipan tersebut maupun pengirim dan kurir antar barang tersebut. Menurut Agus Miarda, penggeledahan tidak hanya dilakukan di blok hunian WBP Narkotika. Melainkan di semua blok hunian pria. “Ada empat blok hunian untuk WBP pria. Blok A sampai D. Yang narkotika di blok C, dan WBP berinisial J itu keduanya ada di blok C,” bebernya.
Kendati tak ditemukan barang atau hal yang mencurigakan, namun pihak Rutan Bangli selanjutnya tetap mengantisipasi adanya gangguan kamtib lainnya dengan mengadakan penggeledahan dan meningkatkan kewaspadaan keamanan.
Diberitakan sebelumnya, dua paket SS masing-masing seberat 3,16 gram bruto dan 0,59 gram bruto, nyaris masuk ke dalam Rutan Kelas IIB Bangli. Paket tersebut dikirim atau dibawa oleh ojol dari Denpasar, Sabtu (22/4/2023). (128)
