Denpasar, DenPost.id
Gubernur Bali Wayan Koster terus membuktikan komitmennya untuk memperkuat peran-serta fungsi desa adat di Bali dengan totalitas memberikan dukungan sarana- prasarana kepada Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali.
Setelah mengeluarkan Perda Bali No.4 Tahun 2019 tentang desa adat di Bali; Pergub Bali No.34 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan desa adat di Bali, mencetak sejarah di Pemprov Bali dengan terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bernama Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, hingga membangun Gedung MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali lengkap dengan memberi pegawai di setiap kantor, kini sejarah baru kembali ditorehkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini dengan menyerahkan mobil operasional ke seluruh MDA di Bali. Gubernur Koster memfasilitasi empat mobil operasional masing–masing satu unit mobil untuk MDA Kabupaten Badung, satu unit mobil untuk MDA Kota Denpasar, dan dua unit mobil untuk MDA Provinsi Bali, yang bersumber dari corporate social responsibility (CSR) PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali.
Keempat mobil operasional tersebut secara resmi diserahkan oleh Gubernur Koster bersama General Manager (GM) PT PLN UID Bali Wayan Udayana ke Petajuh MDA Provinsi Bali Bidang Hukum dan Wicara Dewa Rai Asmara Putra; Bendesa Madya MDA Kabupaten Badung Anak Agung Putu Sutarja; dan Sekretaris MDA Kota Denpasar Made Ade Adnyana pada, Kamis (27/4/2023), di Jayasabha, Denpasar. Acara ini disaksikan Kadis Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Saputra.
Atas diterimanya mobil operasional MDA Provinsi Bali, MDA Kabupaten Badung dan MDA Kota Denpasar, maka dalam sejarah kepemimpinan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali telah menuntaskan bantuan CSR mobil operasional ke MDA Kabupaten/Kota se-Bali, sekaligus ke MDA Provinsi Bali. Sebelumnya Wayan Koster menyerahkan satu bantuan mobil operasional pada 23 Desember 2021 ke MDA Kabupaten Buleleng yang bersumber dari CSR Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali; pada 5 April 2022 menyerahkan satu mobil operasional masing-masing untuk MDA Kabupaten Bangli dan MDA Kabupaten Karangasem yang bersumber dari CSR PT BPD Bali dan PT Pengadaian; pada 10 Mei 2022 menyerahkan satu mobil operasional untuk MDA Kabupaten Jembrana yang bersumber dari CSR PT Bank Central Asia, Tbk., Cabang Denpasar; pada 3 Juni 2022 menyerahkan satu mobil operasional untuk MDA Kabupaten Klungkung yang bersumber dari CSR PT Bank Mandiri; pada 14 Oktober 2022 menyerahkan satu mobil operasional masing–masing untuk MDA Kabupaten Tabanan dan MDA Kabupaten Gianyar yang bersumber dari CSR PT Hutama Karya.
Gubernur Koster menyampaikan terima kasih kepada PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali atas dukungannya terhadap pemajuan dan penguatan desa adat di Bali sesuai pelaksanaan Perda Provinsi Bali No.4 Tahun 2019 tentang desa adat di Bali. ‘’Saya harap bantuan mobil operasional ini bisa mendukung tugas–tugas Majelis Desa Adat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali dalam mengayomi desa adat di Bali. ebelumnya MDA se-Bali mendapat bantuan gedung MDA, dukungan pegawai, sekarang mendapat dukungan kendaraan operasional. Jadi MDA harus lebih semangat lagi mengayomi desa adat di Bali,” jelas orang nomor satu di Pemprov Bali ini.
Gubernur Koster kemudian mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari prajuru
MDA Provinsi Bali, prajuru MDA Kabupaten Badung, dan prajuru MDA Kota Denpasar.
GM PT PLN UID Bali Wayan Udayana menyatakan penyaluran bantuan CSR ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk sinergi antara PLN bersama Pemprov Bali untuk mendukung keberadaan desa adat. Pemprov Bali melalui MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali selama ini mendukung kinerja PLN pada setiap upacara adat maupun keagamaan. “Terima kasih Bapak Gubernur Bali Wayan Koster, melalui MDA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, kami sangat merasakan support dalam menjaga kehandalan pelayanan listrik di setiap upacara adat dan keagamaan. Seperti pemasangan penjor dengan jarak aman dari jaringan PLN, mendukung sosialisasi pentingnya pepohonan dari jaringan demi keamanan masyarakat, permainan layang-layang yang tidak mengganggu pelayanan dari PLN, sehingga pelayanan PLN berjalan baik serta kegiatan adat-istiadat, seni-budaya dan tradisi Bali juga tetap berlangsung,” tegasnya.
Wayan Udayana menyatakan atas hal itulah pihaknya menyerahkan bantuan CSR berupa empat mobil sebagai wujud terima kasih dan sinergi bersama. Bendesa Madya MDA Kabupaten Badung Anak Agung Putu Sutarja menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Koster. Bendesa Madya MDA Badung ini menilai Gubernur Koster sangat peduli terhadap desa adat di Bali yang diwujudkannya berupa bantuan kendaraan operasional. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Bali Wayan Koster, karena beliau sangat perhatian kepada desa adat. Bahkan beliau merencanakan dengan sangat baik untuk mendukung fungsi MDA, di antaranya dengan dibangunnya gedung untuk kantor MDA, kemudian meubelernya disiapkan, pegawai di kantor MDA juga difasilitasi, dan sekarang dibantu mobil operasional melalui CSR PT PLN UID Bali untuk memperlancar operasional kami di MDA. Ini hal sangat luar biasa, dan kami sebagai pengurus MDA Kabupaten Badung siap melaksanakan tugas sesuai swadharma yang ditetapkan,” tandas Anak Agung Putu Sutarja.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Petajuh MDA Provinsi Bali Bidang Hukum dan Wicara Dewa Rai Asmara Putra bersama Sekretaris MDA Kota Denpasar Made Ade Adnyana. “Kami berharap bantuan yang difasilitasi oleh Bapak Gubernur Bali Wayan Koster menjadi sarana yang memperlancar fungsi dan tugas MDA Provinsi Bali dan MDA Kota Denpasar. Suksma banget Bapak Gubernur Wayan Koster atas bantuannya,” tutup Rai Asmara Putra. (dwa)
