
Bangli, DENPOST.id
Perilaku tak peduli dengan lingkungan nampaknya masih saja dilakukan sejumlah oknum masyarakat. Mereka menjadikan Kawasan Kaldera Gunung Batur menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dadakan.
Fenemone pembuangan sampah banyak ditemukan di ruas jalan, mulai dari ruas jalan Kedisan menuju Desa Songan. Di sejumlah titik, khususnya yang jauh dari pemukinan warga tampak sampah plastik berbagai jenis dibuang oknum masyarakat.
Malahan ada sampah yang menumpuk dan dibungkus dengan karung plastik. Pemadangan ini terlihat sebelum kawasan wisata pemandian air hangat. Pembuangan sampah yang dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab itu juga ditemui di sejumah titik kawasan hutan lindung dari Desa Batur menuju Desa Suter. Tumpukan sampah tersebut, makin bertambah saat berlangsung karya di Pura Besakih. Yang mana, banyak pemedek beristirahat di kawasan hutan dan membuang sampah secara sembarangan.
Agung Manik, salah seorang pengujung asal Gianyar yang ditemui di lokasi, Kamis (27/4/2023), mengaku sangat prihatin melihat fenomena itu. Dia menilai kawasan wisata itu, mestinya aman dari sampah plastik atau sampah lainya. “Kamarin saya lihat sampah sangat banyak di sejumlah titik. Ini mestinya mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak dan Pemkab Bangli,” ucapnya. (128)