Jumat Ceria Bersama UMKM Badung, Transaksi Capai Jutaan Rupiah

picsart 23 04 28 13 43 24 083
JUMAT CERIA - Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung, I Made Widiana, saat meninjau stand UKM dalam kegiatan Jumat Ceria bersama UMKM Kabupaten Badung.

Mangupura, DENPOST.id

Jumat Ceria bersama UMKM Kabupaten Badung terus digelar Pemkab Badung. Bahkan dampak positif dari kegiatan tersebut sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM. Kegiatan yang dirangkaikan dengan perayaan rahina Tumpek Wayang dengan upacara Jagad Kerthi ini menghadirkan sebanyak 20 pelaku usaha mikro kecil dan menengah mulai dari usaha kuliner hingga produk pertanian organik.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung, I Made Widiana, di sela-sela kegiatan Jumat Ceria, Jumat (28/4/2023) mengatakan, kegiatan ini berawal dari masa pandemi covid-19. Pemerintah Kabupaten Badung berpikir bagaimana cara untuk meningkatkan daya tahan dari pada UMKM yang ada di Kabupaten Badung.

Baca juga :  Tingkatkan Gizi dan Kesehatan Diri dengan Gemarikan

“Berbagai upaya kita lakukan, akhirnya ada ide untuk memfasilitasi dari pada UMKM lewat program seperti ini. Bagaimana caranya kita bisa mengumpulkan pegawai untuk ikut membantu berbelanja produk-produk UMKM masyarakat Badung dan tercetuslah saat kegiatan Jumat ini dan dilaksanakan hanya satu bulan sekali, sehingga saat ini menjadi program Jumat Ceria,” paparnya.

Lebih lanjut Widiana mengatakan, karena jumlah stand terbatas hanya 20 stan, jadi UMKM ini ditampilkan secara bergiliran. “Khusus untuk hari ini, karena serangkaian hari Tumpek Wayang, stand-stand memamerkan produk-produk organik seperti beras organik, ada olahan kopi organik yang difasilitasi oleh petani-petani organik kita di Desa Sangeh dan Desa Pelaga,” katanya.

Baca juga :  Waspada Link Undangan Nikah Digital, Penipu Bisa Curi Data Pribadi

Kegiatan Jumat Ceria dimulai sejak tahun 2022, pada anggaran perubahan hingga Desember. “Setelah itu, kita lanjutkan tahun 2023 dengan 10 kali kegiatan yang diawali dari bulan Februari sampai dengan November 2023. Di Bulan Mei nanti kita laksanakan di Minggu kedua pada tanggal 12 Mei 2023,” jelasnya, sembari mengatakan untuk peserta UMKM dilakukan secara bergilir sehingga semua merata bisa mengikuti program Jumat Ceria.

Baca juga :  Legalitas Kerjasama, Koptak Ngurah Rai Desak AP 1 Bersikap

Ditanya jumlah transaksi dalam Jumat Ceria ini, mantan Lurah Kedonganan tersebut mengatakan, untuk setiap kegiatan para UMKM bisa meraup jutaan rupiah. “Biasanya kita melakukan perekapan per stand dan per produk UMKM. Rata-rata mereka bisa meraup penjualan hingga Rp 1 jutaan bahkan lebih, meski berjualan dalam waktu singkat. Selain itu, pelaku UMKM pun juga berterima kasih kepada pemerintah karena barang mereka sudah habis terjual,” tandasnya. (a/115)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini