Petani Semringah, Harga Kopi Mulai Melambung

picsart 23 04 28 16 45 33 439
KEBUN KOPI - Salah satu perkebunan kopi di wilayah Kintamani, Bangli.

Bangli, DENPOST.id

Petani kopi di Kabupaten Bangli khususnya di wilayah Kecamatan Kintamani bisa tersenyum lega. Pasalnya, harga kopi di awal masa penen tergolong sangat bagus. Harga kopi saat ini menembus harga Rp 15 ribu per kg.
Salah seorang petani kopi, I Made Sujana asal Desa Maniliyu, Kintamani, Jumat (28/4/2023) mengakui, saat ini harga kopi lumayan bagus. Bila dibandingkan panen tahun lalu. “Sekarang naik tiga kali lipat,” katanya.

Baca juga :  Ke Bali Wajib Swab PCR, Pemulihan Ekonomi Triwulan IV Melambat

Dikatakannya, pada panen tahun lalu harga kopi hanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per kilogramnya. Dia memperkirakan ada kemungkinan harga akan kembali naik hingga panen berakhir.
Menurutnya, penyebab melambungnya harga kopi, sebagai akibat cuaca buruk selama ini. Yang mana produksi kopi mengalami penurunan gingga 60 persen. Curah hujan tinggi yang terjadi sekitar bulan Oktober sampai dengan Desember menyebabkan pertumbuhan bunga pada tanaman kopi menjadi tidak maksimal. “Buah kopi saat ini tidak maksimal, lantaran terdampak cuaca buruk. Hasilnya sedikit, tentu harganya naik,” ucapnya. (128)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini