Lagi, DB Rengut Bayi di Klungkung

picsart 23 05 01 19 18 34 592
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni.

Semarapura, DENPOST.id

Kasus demam berdarah (DB) di Kabupaten Klungkung kembali makan korban. Kali ini, bayi laki-laki berusia 7 bulan meninggal, setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Denpasar.

Menindaklanjuti kondisi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung mengajak masyarakat untuk peduli dan meningkatkan kebersihan lingkungan secara mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni ketika dikonfirmasi, Senin (1/5/2023), mengakui ada bayi usai 7 bulan yang beralamat di Desa Gelgel meninggal karena DB. Ironisnya, bayi tersebut merupakan anak dari salah satu staf di Dinas Kesehatan Klungkung.

“Masih staf Dinkes yang punya anak. Diagnosanya arahnya memang DBD ada penurunan trombosit,” ungkap dr. Adi Swapatni.

Baca juga :  Alami Korosi, Akses Jembatan Kuning Ditutup 24 Jam

Menurut dr. Adi Swapatni, sebelum kondisinya memburuk, bayi tersebut sudah sempat berobat ke dokter spesialis anak. Tepatnya pada, 27 April 2023, dengan gejala panas. Namun, karena panas anak tidak kunjung turun, pada 28 April 2023, orang tua bayi tersebut akhirnya mengajak putranya berobat ke rumah sakit dan langsung dirawat inap.

Selama menjalani perawatan, rupanya kondisi pasien makin memburuk, hingga akhirnya dirujuk ke RS di Denpasar. Sayangnya, berbagai upaya yang ditempuh tidak membuahkan hasil dan pada, 30 April 2023, pasien dinyatakan meninggal.

Baca juga :  Klungkung Fokus Pulihkan Sektor Ekonomi, Festival Dianggarkan Lagi

“Informasinya bayi tersebut meninggal kemarin (Minggu-red) malam,” katanya. (119)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini