Uluwatu, DENPOST.id
Pasangan kekasih asal Tiongkok, Cheng Jianan (22) dan Li Chiming (24) tewas bersimbah darah di salah satu kamar Hotel Intercontinental di Jalan Uluwatu Nomor 16, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (1/5/2023). Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya pasangan itu. “Ada dugaan mereka awalnya terlibat pertengkaran, hingga akhirnya terjadi aksi kekerasan. Polisi belum bisa memastikan kronologis kejadian itu,” kata sumber polisi, Selasa (2/5/2023).
Lebih lanjut dikatakan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 06.43. Awalnya, operator hotel menerima telepon dari salah satu tamu yang menginap di kamar 4228. “Tamu itu mendengar suara teriak-teriak meminta tolong di lorong depan kamar. Informasi tersebut lantas ditindaklanjuti oleh duty manager dengan mendatangi lokasi,” ungkapnya.
Duty manager tersebut datang bersama salah satu karyawan dengan membawa kursi roda untuk mengantisipasi apabila tamu tersebut meminta bantuan. Setibanya di lorong depan kamar, karyawan hotel kaget melihat seorang pria yakni Cheng Jianan tergeletak dengan tubuh berlumuran darah. “Kejadian itu ditindaklanjuti oleh pihak keamanan hotel. Kemudian dilakukan pengecekan CCTV. Dari rekaman itu diketahui jika Cheng Jianan keluar dari kamar 4223 dalam keadaan penuh darah di tubuhnya dan langsung terkapar di lantai,” beber sumber tersebut.
Kemudian petugas mengecek ke dalam kamar 4223 dan ditemukan Li Chiming dalam keadaan tewas dengan kondisi telanjang di dalam bathtub kamar mandi hotel. Tak berselang lama aparat Polsek Kuta Selatan dan Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi melaksanakan olah TKP. Hasilnya, di leher Cheng Jianan ditemukan luka tusukan yang menjadi sebab keluarnya banyak darah. Sedangkan di leher Li Chiming ditemukan kain mirip selendang dan ada luka lecet di leher. “Jenazah keduanya dievakuasi menuju RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar,” tuturnya.
Sementara berdasarkan keterangan karyawan hotel, Cheng Jianan dan Li Chiming tidak datang bersamaan ke hotel. Li Chiming lebih dulu check in pada Minggu (30/4/2023), kemudian disusul Cheng Jianan pada dini hari. Cheng Jianan sempat keluar kamar untuk menengok ke kamar sebelah, kemudian kembali masuk ke kamarnya.
Mereka sempat memesan layanan room servis sekitar pukul 01.30. Hingga beberapa jam kemudian terjadi insiden tersebut. “Dari hasil analisa dan keterangan para pengunjung tamu dan pihak hotel, kedua korban diduga sempat terlibat percekcokan sebelum kejadian,” ucapnya.
Polisi belum dapat memastikan apakah kematian keduanya ada unsur pembunuhan atau tidak. Kini kasusnya sudah ditangani oleh Polresta Denpasar.
Kabidhumas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, saat dimintai konfirmasi belum bisa memberikan keterangan secara rinci. “Itu mungkin ditangani Polresta Denpasar karena merupakan wilayah hukumnya, sekarang coba saya cek dulu informasinya,” tandasnya. (124)
