Gaduh, Isu Pencoretan Caleg PDIP Badung

wata
Putu Parwata

Mangupura,DenPost.id

Isu di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Badung mengenai banyak petahana potensial yang tidak digunakan lagi serta dipindah posisi dalam penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) untuk pendaftaran calon legislatif (caleg) membuat gaduh caleg PDI Perjuangan.

Bahkan ada rumor bahwa sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) yang diajukan oleh DPC PDIP Badung ke DPP melalui DPD PDIP Provinsi Bali dicoret. Nama-nama bacaleg yang hilang dari DCS ternyata peraih suara terbanyak pada Pileg 2019, salah satunya I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota. Saat itu dia memperoleh 111.741 suara.

Baca juga :  Penataan Pantai Samigita Tunggu Pusat

Selain Gus Bota yang kembali dijagokan merebut kursi DPRD Bali, juga ada incumbent (petahana) yakni Ni Putu Yunita Oktarini  serta I Wayan Regep. Keduanya merupakan calon untuk kursi DPRD Badung. Selain itu, dua bacaleg yang sebelumnya dipasang untuk DPRD Badung dilempar ke DPRD Provinsi Bali yaitu I Putu Parwata dan I Made Ponda Wirawan. Keduanya mendapat pesan WhatApps (WA) untuk ditugaskan menjadi bakal calon anggota DPRD Provinsi Bali.

Sekretaris DPC PDIP Badung I Putu Parwata saat dimintai konfirmasi di Gedung DPRD Badung, Rabu (3/5/2023), mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Ketua DPRD Badung ini juga mengaku belum menerima surat resmi atau pesan WA dari DPP atau DPD terkait pencalegan ini. Parwata menjelaskan DPC PDIP Badung sebelumnya menggodok nama-nama yang akan disodorkan untuk maju menjadi bacaleg di tingkat kabupaten maupun provinsi. Nama-nama yang ditelurkan DPC ini berdasarkan sejumlah pertimbangan dengan melihat bobot dan potensi masing-masing kader. “Kami sudah menjalankan semua yang diamanatkan oleh partai. Termasuk pengusulan calon DPRD kabupaten dan provinsi melalui rapat-rapat. Cuma kami belum mendapat berkomunikasi dengan provinsi dalam penetapan calon ini. Seharusnya bersama-sama seperti Jembrana. Penentuan calon itu  dilakukan bersama-sam,” ungkapnya.

Baca juga :  Wanita Asal Flores Ditemukan Tewas Dalam Kamar

Sejauh ini Parwata mengaku komunikasi antara DPD dengan DPC memang tidak ada. “Kami di Badung sama sekali tidak diajak komunikasi oleh DPD,” tegasnya.

Ditanya mengenai rumor jika dia digeser menjadi bakal calon DPRD  Provinsi Bali, politisi asal Dalung, Kutsel, ini juga mengaku tidak tahu. “Saya belum tahu. Belum ada surat resmi dan WA tidak ada. Kalaupun begitu, sebagai kader partai, kami siap ditugaskan di mana pun. Cuma harapan kami ada komuniksi,” tandas Parwata. (dwa)

Baca juga :  Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Berlangsung Khusyuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini