Bualu, DENPOST.id
Kebakaran di Merajan Arya Gajah Para, Jalan Duarawati No. 5, Lingkungan Banjar Pande, Desa Adat Bualu, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, ditaksir menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Penyebab kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/5) itu, masih dalam penyelidikan. “Api pertama kali muncul dari atap bale piasan. Dugaan awal korsleting listrik,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (4/5).
Menurut Sukadi, merajan yang diempon oleh sejumlah kepala keluarga itu kini telah dipasangi garis polisi. Untuk kerugian pastinya, pihak pengempon masih melalukan pendataan. “Yang terbakar satu bale piasan, dapur suci, dua bale tajuk, pelingging taksu dan bangunan lainnya,” ucapnya.
Sukadi mengatakan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh salah seorang warga, yakni Komang Bagus Ardita. Awalnya sekitar pukul 09.00, saksi melihat asap di atap bale piasan Merajan Arya Gajah Para.
Saksi menuju sumber asap. Setibanya di TKP dia melihat api sudah melahap balai piasan. Saksi lantas meminta bantuan kepada warga dan berupaya memadamkan api dengan selang air. Warga lain kemudian menghubungi pemadam kebakaran di kawasan ITDC. “Tiga Unit Damkar Kabupaten Badung tiba di TKP,” tegasnya. Ia mengatakan Warga Arya Gajah Para masih berembug dengan pengurus pengurus dan menganggap kejadian itu sebagai sebuah musibah dan tidak melaporkan ke polisi. (124)