WBP Rutan Negara Beternak Ayam Petelur

20230504 134219

Negara, DENPOST.id

Rumah Tahanan Kelas IIB Negara (Rutan Negara) melakukan pemberdayaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Segala jenis ragam pembinaan kemandirian diterapkan di Rutan Negara baik peternakan, perkebunan, perikanan, batako, meubelair dan las  terkumpul dalam satu tempat yang mengambil lokasi di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Negara.

SAE terletak di bagian selatan Rutan Negara yang masih menjadi satu – kesatuan dengan tembok pengamanan Rutan sehingga segala kegiatan di dalamnya dapat terawasi dengan baik oleh petugas pengamanan.

Salah satu ragam pembinaan yang banyak diminati masyarakat belakangan ini adalah ayam petelur pada bidang peternakan. Sebanyak 500 ekor ayam petelur dengan menggunakan metode peternakan modern berhasil menghasilkan 13-15 kerat telur ayam atau sekitar 400 hingga 450 butir telur setiap harinya.

“Seluruh telur yang dikumpulkan setiap harinya langsung habis terjual di hari yang sama sehingga telur yang dipasarkan itu merupakan produk fresh atau baru sehingga dijamin kesehatannya,” jelas Pembina Pengelola Kemandirian Rutan Negara, Putu Sudiasnawa, Kamis (4/5).

Baca juga :  Paus Kepala Melon Ditemukan Terdampar di Pantai Pengambengan

Menurutnya kalau untuk perawatan ayamnya tidak terlalu susah. Kalau pemberian pakan cuman dua kali sehari. Kalau pakan untuk 500 ekor ayam itu habis 50 kg per hari. “Begitu juga kalau ada ayam yang sakit itu segera kita pisahkan supaya tidak menular,” sambungnya.

Tak kalah saing dengan ayam petelur, pokja babi juga tak kalah diminati masyarakat. Sebanyak total 40 ekor babi telah sukses diternak pada 14 kandang babi yang tersedia. Babi tersebut terbagi menjadi empat ekor indukan babi, 11 ekor anak babi dan 15 lainnya adalah babi yang siap dipasarkan. “Kalau perawatan babi itu kandangnya harus dibersihkan setiap hari. Kalau untuk pakan itu campuran polar dan batang pisang yang kita kasi dua kali sehari,” tutur salah satu WBP yang tergabung dalam pokja Peternakan.

Baca juga :  Polres Jembrana Bentuk Satgas Satpam

Selain bidang peternakan, pokja batako juga laris di pelanggan. Terbukti sebanyak 1800 buah batako telah terjual selama bulan April ini. Batako banyak diminati masyarakat karena harganya berani bersaing dengan kualitas yang tidak kalah saing.

Sebagian besar kegiatan pembinaan kemandirian di Rutan merupakan Kerjasama dengan pihak ketiga salah satunya bantuan kambing oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana. Beberapa lainnya merupakan swadaya seperti Jasa Laundry, Jasa Cuci Motor dan Perkebunan. “Kegiatan pembinaan kemandirian di Rutan Negara ini sangat beragam dari yang bertempat di SAE maupun di luar SAE. Kalau di dalam SAE itu ada pokja meubelair dan las, pokja batako, peternakan kambing, sapi, ayam petelur, entok, kambing, ayam jago dan babi,” tambah Nyoman Tulus Sedeng selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan.

Baca juga :  30 PMI Karantina di Hotel Ratu Jalani Test Swab

Dia juga mengatakan di perkebunan bervariasi tergantung musim ada kangkung dan bayam hidroponik, tomat, terung, jagung dan vanili. Selain itu ada perikanan, ikan gurami, patin dan lele. Kalau yang di luar SAE ada jasa cuci motor, laundry, potong rambut dan kerajinan tangan menggunakan koran bekas.

Sementara Kepala Rutan Negara, Lilik Subagiyono mengatakan pihaknya berusaha mendorong seluruh bakat yang dimiliki WBP untuk dapat dikembangkan selama menjalani masa pidana. “Kami berusaha memfasilitasi melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi agar para anak kami (WBP) memiliki keterampilan selama berada di sini (rutan) sebagai bekal nanti Kembali ke masyarakat,” ujar Lilik. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini