Semarapura, DENPOST.id
Aksi corat coret seragam sekolah disertai konvoi di jalan ternyata masih mewarnai pengumuman kelulusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Klungkung, Jumat (5/5/2023). Ada ratusan siswa memakai seragam sekolah yang dicorat coret terlihat konvoi sambil menggeber gas dan klakson motor di sepanjang jalan protokol Klungkung.
Aksi konvoi para siswa inipun terlihat di sejumlah titik. Ada yang melakukan aksi corat coret seragam sekolah di rest area Goa Jepang, Kecamatan Banjarangkan. Setelah itu, ada yang terlihat kumpul di pertigaan Kawasan Tukad Unda hingga lanjut ke rest area Goa Lawah di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan.
Setelah kumpul di rest area Goa Lawah, para siswa inipun melakukan foto-foto bersama. Ada juga yang melakukan aksi freestyle sambil menggeber gas motor di parkiran rest area Goa Lawah. Aksi para siswa inipun sempat diprotes warga yang berkunjung karena membuat suara bising.
“Dari tadi siang banyak anak-anak yang kumpul di sini. Setelah kumpul-kumpul di sini mereka lagi pergi dan datang lagi yang lain,” ungkap salah seorang pengunjung, Putu Eka.
Aksi konvoi siswa merayakan kelulusan juga terjadi di wilayah Nusa Penida. Bahkan Polsek Nusa Penida mendapat berita di media sosial, khususnya grup WA bahwa telah terjadi peristiwa kecelakaan beruntun di jalur Kutampi-Batumulapan. Ada motor roda dua dikabarkan menabrak sejumlah kendaraan dan menghancurkan warung-warung di pinggir jalan sekitar pukul 11.12 Wita.
Selain itu, jumlah korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Kutampi – Batununggul Kabupaten klungkung bertambah hingga lima orang. Petugas Polsek Nusa Penida telah turun mengecek kebenaran informasi tersebut. Ternyata setelah dicek berita tersebut hoaks (bohong).
Kapolsek Nusa Penida, Kompol IB Putra Sumerta mengatakan kalau anggotanya telah melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Kutampi Kaler, dan Bhabinkamtibmas Desa Batununggul. Dari hasil koordinasi dan informasi dari warga setempat tidak ada peristiwa kecelakaan, seperti yang diberitakan tersebut. (119)
