
Bangli, DENPOST.id
Seorang anak, IKA SY (11), warga Banjar Dinas Bukit Sari, Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli, dilaporkan hilang. Siswa kelas V SDN 1 Undisan ini, diketahui tidak pulang sejak dari sekolahnya, Sabtu (6/5/2023) siang. Upaya pencarian dilakukan secara skala dan niskala.
Dan anak dari I Komang Ardana Yasa (41) ini, akhirnya ditemukan di sebuah garase mobil yang ada di sebelah timur rumahnya, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 13.30 Wita.
Saat ditemukan, kondisi Yoga nampak baik-baik saja dan tidak nampak lemas ataupun menangis. Hanya saja sekilas Yoga nampak seperti syok atau ketakutan. Hingga berita ini ditulis pukul 14.00 Wita, Minggu (7/5/2023), belum diketahui penyebab bocah tersebut nekat sembunyi sehari semalam di tempat tersebut. Sebab, Yoga masih enggan bicara banyak termasuk pada orangtuanya.
“Belum mau bilang kenapa sembunyi. Tapi kelihatan kayak ketakutan. Sekarang masih ditenangkan sama orang tua dan keluarganya yang lain,” kata Perbekel Undisan, I Ketut Suardikayasa.
Saat ini, Yoga sedang diperiksa kondisi kesehatannya oleh petugas puskesmas desa setempat.
Menurut Suardikayasa, pagi harinya pada Sabtu, Yoga seperti biasa pergi ke sekolah. Sekitar pukul 11.30 Wita, Yoga pulang bersama temannya. Hal ini dibenarkan oleh teman sekolah bernama Pendi, yang mengaku dirinya pulang bersama-sama dengan Yoga. Namun, mereka berpisah setelah dekat rumah Yoga. Pun sesuai keterangan wali kelasnya, Ni Nyoman Wiadnyani jika Yoga sudah pulang bersama rekan-rekannya yang lain pukul 11.30 Wita.
“Namun sampe sore, si anak tidak ada pulang sama sekali,” terang Suardikayasa.
Sementara dari penuturan neneknya, Ni Made Gari (60), biasanya sepulang dari sekolah, Yoga pulang dulu ke rumah untuk makan. Lalu keluar lagi bermain bersama temannya yang lain. Kemudian baru pulang sore sekitar pukul 18.00 Wita. “Namun, tumben cucu saya (Yoga) kemarin (Sabtu) tidak pulang dari sekolah. Sampe sore sudah dicari tidak ketemu,” sambung nenek korban.
Karena tak kunjung pulang, kakek korban pun menghubungi ayah Yoga, I Komang Ardana Yasa yang berada di Denpasar, yang bekerja sebagai sopir. Kebetulan ayah dan ibu Yoga sudah berpisah. Selama ini, Yoga dan kakaknya tinggal bersama kakek dan neneknya saja di Undisan. Ardana Yasa lalu melapor ke kelian, bendesa, perbekel dan berlajut ke Polsek Tembuku.
Upaya pencarian langsung dilakukan hingga pukul 02.00 dini hari. Pencarian dilakukan, baik secara skala dengan melibatkan warga dan pihak berwajib, dengan keliling desa hingga ke semak-semak dan menyusuri sungai. Upaya niskala juga dilakukan dengan melibatkan orang pintar, bahkan dengan gong (gamelan). Namun sampai pukul 02.00 Minggu, (7/5/2023) dini hari, keberadaan Yoga tak ditemukan.
Pencarian kembali dilakukan Minggu pagi hingga siang. Dan ternyata Yoga bersembunyi di sebuah garase yang ada di timur rumahnya. Di garase milik orang lain itu, terdapat dua kendaraan roda empat. Si anak sembunyi di belakang mobil tersebut. Dia berada di atas tumpukan karung plastik yang beralaskan terpal plastik penutup mobil. “Semalam sejatinya sempat dicari di sana tapi tidak sampai ke belakang mobil karena kondisi garase juga gelap. Dikira tidak di sana. Tadi iseng kakeknya dan warga kembali lagi nengok ke sana, ternyata yang bersangkutan ada di sana (belakang mobil),” sambung Kapolsek Tembuku, AKP I Komang Oka Yasa. (128)