Seberangi Muara Pantai Candikusuma, Warga Tukadaya Tewas Terseret Arus

picsart 23 05 07 20 10 39 909
TEWAS TENGGELAM - Seorang warga Tukadaya, Kecamatan Melaya, yang tewas karena tenggelam saat terseret arus muara Pantai Candikusuma, saat dievakuasi, Minggu (7/5/2023).

Negara, DENPOST.id

Ketut Sirka (70), salah seorang warga Banjar Sari Kuning Tulung Agung, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Minggu (7/5/2023) sore, tewas tenggelam karena terseret arus muara Pantai Candikusuma, Kecamatan Melaya.

Kejadian tersebut, dilaporkan
I Ketut Sudiarsana (43) yang merupakan anak korban.

Dari keterangan saksi Gede Suta Wijaya (35), yang merupakan tetangga korban, dia dijemput korban di rumahnya untuk diajak pergi menjaring ikan di pinggir Pantai Candikusuma. Selanjutnya mereka bersama korban menjaring ikan di pantai dengan menyeberangi muara pantai yang arusnya saat itu masih kecil.

Sekitar pukul 13.45 Wita, Suta Wijaya sudah selesai menjaring ikan dan mendahului menyeberangi muara pantai yang saat itu arus air masih kecil kemudian menuju lokasi parkir motornya. Sekitar pukul 14.00 Wita, Suta Wijaya melihat korban yang sudah selesai menjaring ikan dan hendak kembali menyeberangi muara pantai yang arusnya sudah deras.

Baca juga :  Jaringan Pipa Transmisi Terdampak Bencana, Layanan Air Bersih ke Pelanggan Terganggu

Saat itu banyak orang yang meneriaki korban untuk tidak menyeberang, namun korban tetap nekat menyeberangi muara tersebut. Saat korban menyeberang, tiba – tiba korban hilang terseret arus. Sekitar 15 menit, korban muncul di ujung barat muara pantai dengan kondisi tersangkut di tali keramba dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Son Haji (43) dari Banjar Melaya Tengah Kaja, Desa Melaya, juga mengatakan saat itu dia berada di pinggir Pantai Candikusuma melihat korban muncul di permukaan pantai dalam posisi tersangkut di tali keramba. Kemudian dia bersama dua orang temannya berusaha menyelamatkan korban dengan menyusuri tali keramba dan pada akhirnya korban berhasil didapat dan dievakuasi ke pinggir pantai dalam kondisi korban sudah meninggal dunia.

Baca juga :  Dua Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal, Prokes Diminta Diperketat

Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka oleh keluarganya di Banjar Sarikuning Tulungagung, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, dan dilakukan pemeriksaan medis bersama tim Inafis Polres Jembrana dan tim dari Puskesmas Melaya.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim dikonfirmasi mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter UPTD Puskesmas 1 Melaya, dr. Indra Wiadnyana bersama tim Inafis Polres Jembrana, dijelaskan korban punya riwayat penyakit prostat dan ada lebam di pinggang dan punggung.

Baca juga :  Lagi, Satu Orang Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal

Dengan adanya kejadian tersebut, dari pihak keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
(120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini