Gagas Haluan Pembangunan Bali Masa Depan (100) Tahun, Gubernur Koster Diapresiasi Menteri Bappenas

senin mano
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) Suharso Monoarfa

PRESIDEN ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri  membuka secara resmi Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru pada Jumat (5/5/2023), didampingi Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di Hotel Trans Resort, Kuta, Badung.

Dalam kesempatan itu Gubernur memaparkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, di hadapan peserta seminar yang berjumlah lebih dari 300 orang itu. Mereka berasal dari seluruh komponen masyarakat Bali yakni sulinggih, akademisi, tokoh masyarakat, praktisi, asosiasi, dan organisasi masyarakat.

Baca juga :  Satpol PP Ciduk Lima Pedagang Asong di Gatsu Barat

Paparan Gubernur Koster mendapat apresiasi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) Suharso Monoarfa. Dia menyampaikan senang sekali jika Bali merancang Haluan Pembangunan  Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru. ‘’Bagi saya, seminar yang digagas Gubernur Bali Wayan Koster sangat bagus, sehingga saya memutuskan membatalkan agenda ke Seoul, namun memilih hadir untuk memberikan tambahan dan masukan yang diharapkan bisa menyempurnakan haluan tersebut,’’ tegasnya.

Baca juga :  25 Kamar Kos Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 2 M

Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun Depan merupakan strategic plan yang dasar–dasar normanya mengacu kembali pada Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). “Saya kira apa yang dilakukan Pak Gubernur Wayan Koster mengingatkan kita untuk menempatkan GBHN pada proporsi yang benar, sehingga setiap pembangunan harus ada norma dasar, seperti yang disampaikan dalam Sad Kerthi (enam sumber utama kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia). Itu semua adalah norma yang sifat keabadiannya menjadikan Bali eksis. Bukan sekadar untuk 100 tahun, tetapi sepanjang Bali itu ada. Saya sangat setuju Bali harus memiliki haluan pembangunan,” pungkasnya. (dwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini