Negara, DENPOST.id
Pendaftaran para calon anggota legislatif (bacaleg) dari Partai PDIP, Kamis (11/5/2023) berlangsung meriah. Di Jembrana, 35 orang bacaleg PDI Perjuangan diantar sejumlah kader berjalan kaki ke Kantor KPUD Jembrana diiringi kesenian baleganjur dan Hadrah.
Sekretaris PDI Perjuangan Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, mengatakan, pihaknya mendaftarkan bacaleg dengan konsep budaya.
Sesuai instruksi DPP, pihaknya mendaftar ke KPU sesuai dengan jenjangnya serentak di seluruh Indonesia dengan tema “Parade Budaya” dengan mengikutkan kelompok masyarakat di antaranya kelompok seni, pertanian dan nelayan.
“PDIP mengajukan 35 kader dari 5 dapil yang ada di Jembrana. Setelah diverifikasi KPU, seluruhnya dinyatakan sesuai dengan persyaratan yang berlaku,” kata Sri Sutharmi.
Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, mengatakan, hingga hari ini pihaknya sudah menerima 3 partai yang mendaftarkan bacalegnya. “Kemarin Partai PKS mendaftarkan bacalegnya sebanyak 32 orang dari 35 maksimal. Untuk PDI Perjuangan mengajukan bacalegnya dengan kuota penuh sebanyak 35 orang,” pungkasnya.
Sementara itu, PDIP Kabupaten Buleleng mendaftarkan 45 calegnya ke KPU Buleleng. Bila bacaleg PDIP Jembrana diiringi hadrah, para bacaleg PDIP Buleleng diiringi 9 seka baleganjur dari masing-masing kecamatan dan pentas seni Pencak Silat.
Ratusan kader Moncong Putih ini berjalan dari Pasar Banyuasri Singaraja menuju KPU Buleleng yang jaraknya 400 meter. Selain baleganjur dan seni pencak silat, iring-iringan bacaleg ini juga diiringi oleh satu kelompok rebana.
PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng merupakan partai yang pertama mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Buleleng. Di bawah Komando Ketua DPC PDIP Putu Agus Suradnyana dan Sekretaris Gede Supriatna partai ini sudah menyatakan kesiapannya menyongsong Pemilu 2024 nanti.
Agus Suradnyana menjelaskan, saat ini pendaftaran dilakukan untuk tingkat II DPRD Kabupaten Buleleng. “Tadi sudah dicek secara langsung oleh KPU Kabupaten Buleleng, sudah masuk pada sistem pendaftaran calon (Silon). Bahkan kita di Kabupaten Buleleng 100 persen bakal calon ini sudah terisi,” kata mantan Bupati Buleleng itu.
Kader-kader saat ini menurutnya merupakan formasi terbaik partainya. Mereka merupakan orang-orang pilihan yang diyakini mampu mendongkrak suara partai dan tambahan kursi di DPRD Buleleng.
“Dari 45 orang yang kita daftarkan, kuota perempuannya sudah mencapai 40 persen. Ini nantinya secara otomatis mampu mewujudkan kesetaraan gender yang ada,” ucapnya.
Dijelaskannya, dari 45 kader yang didaftarkan, 27 merupakan pendatang baru. “Target dari DPD naik 7 kursi, jadi 25 kursi. Ini nantinya kita akan berjuang bersama-sama untuk mewujudkan itu,” pungkasnya. (118)
