KONI Buleleng Evaluasi Penggunaan Anggaran Pengkab Cabor 

koni
EVALUASI - KONI Buleleng saat mengevaluasi pengkab-pengkab cabor secara bergiliran sejak Selasa hingga Jumat (12/5/2023), di Kantor KONI Buleleng.

Singaraja, DENPOST.id

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng mengevaluasi anggaran yang digunakan masing-masing pengkab cabang olah raga (cabor). Evaluasi itu tertuang dalam rapat internal KONI khususnya pada bidang I yang membawahi organisasi, perencanaan dan keuangan, Selasa (9/5/2023) sampai Jumat (12/5/2023), di Kantor KONI Buleleng.

Wakil Ketua I KONI Buleleng, Nyoman Suasana, menjelaskan, pertemuan kali ini menyelaraskan database berkenaan dengan penggunaan anggaran di masing-masing pengkab. Dikatakannya, penggunaan anggaran nantinya harus lebih transparan dan tepat guna. Terutama dana yang dialokasikan untuk pembinaan atlet.

Baca juga :  22 Orang PMI Asal Buleleng Bekerja ke New Zealand

“Kita sekarang rapatkan untuk mendapatkan komposisi, berapa jumlah anggaran untuk atlet berprestasi, atlet binaan, sehingga tidak hanya sekadar membuat laporan. Ke depannya, KONI Buleleng berharap dengan rencana penganggaran yang tepat, pembibitan atlet berprestasi dapat maksimal,” terang Suasana.

Sebanyak 44 Pengkab cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI Buleleng diberikan jadwal evaluasi secara bergiliran dari Selasa hingga Jumat.

Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratmaja, mengatakan, KONI saat ini sedang melakukan penyempurnaan database untuk seluruh pengkab yang ada. Jumlah tambahan anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, kata Wiratmaja, hendaknya harus proporsional dan terarah.

Baca juga :  Puluhan Ribu KK Kurang Mampu di Buleleng akan Dapat STB

“Kita juga berusaha melakukan pendataan secara digitalisasi. Hal ini akan menjadi database dalam penyusunan baik prestasi maupun organisasi,” tegas Wiratmaja.

Koni Buleleng mendapatkan tambahan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Buleleng sebesar Rp 1 miliar di luar usulan yang diajukan. Dengan demikian, total bantuan Pemkab Buleleng untuk KONI Buleleng total sebesar Rp 18 miliar.

“Sebanyak Rp 12 miliar sudah dipergunakan. Untuk bonus atlet Rp 10 miliar, untuk kegiatan rutin sebesar Rp 1 miliar dan pembinaan atlet sebesar Rp 1 miliar,” paparnya. Di awal tahun, masing-masing Pengkab pun sudah menerima anggaran pembinaan kisaran Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

Baca juga :  GTPP Covid-19 Buleleng Buat Pos Pantau di Pasar

Lanjut wiratmaja, dari total anggaran tersebut, KONI Buleleng kini tinggal mengelola sisa dana sebesar Rp 6,3 miliar. Dana itu nantinya diperuntukan pembinaan dan kegiatan kejuaraan yang akan direalisasi pada anggaran perubahan 2023. (118)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini