Bangli, DENPOST.id
Sebanyak 10 kelompok masyarakat memperebutkan hadiah jutaan rupiah dalam lomba Cipta Menu Berbasis Sumber Pangan Lokal, yang digelar di sisi barat Alun-alun Kota Bangli, Senin (15/5/2023). Kegiatan ini merupakan serangkaian HUT ke-819 Kota Bangli yang digelar Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan, lomba ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan pangan lokal. “Selain itu juga untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu berbasis sumber daya lokal serta bernilai komersial,” jelasnya.
Ada sejumlah kategori yang dilombakan yakni makanan pembuka, makanan pokok dan makanan penutup dengan pilihan kategori untuk menu anak dan menu dewasa yang bersumber dari pangan lokal. Peserta berasal dari unsur masyarakat, siswa SMK yang ada di Kabupaten Bangli, dan dari Kelompok Wanita Tani (KWT).
Sedangkan para juri dalam lomba ini berasal dari komunitas Indonesia Chef Asosiatian (ICA) Kabupaten Bangli, Dinas Kesehatan dan dari unsur PKK Kabupaten Bangli. Kepada para pemenang di masing-masing kategori disiapkan hadiah berupa Rp 2.500.000 untuk juara 1, juara 2 mendapat Rp 1.500.000 dan juara 3 Rp 1.000.000 serta piagam.
Bupati Bangli, Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman bermutu, dan bergizi seimbang. “Seperti yang kita ketahui pemenuhan kebutuhan pangan seyogyanya tidak hanya ditekankan pada aspek kuantitas tetapi juga memperhatikan kualitasnya termasuk keragaman pangan dan keseimbangan gizi,” paparnya.
Keragaman dan keseimbangan konsumsi pada tingkat keluarga ini, lanjut Sedana Arta, akan menentukan kualitas konsumsi dan individu, asupan makanan sesuai dengan prinsip konsumsi pangan B2SA.
Menurutnya, kegiatan semacam ini adalah salah satu untuk merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya bahan sumber karbohidrat kompleks nonberas seperti umbi-umbian dan produk olahan jenis kue /makanan. Bupati berharap, melalui Lomba Cipta Menu Pangan Lokal ini bisa meningkatkan kualitas konsumsi pangan lokal di Kabupaten Bangli. (128)