
Singaraja, DENPOST.id
Setelah sebelumnya sukses diselengharakan di Kabupaten Gianyar, Penyelenggaraan Creative Fun Walk (CFW) Road to Bali Digital Festival (Digi Fest) II tahun 2023, kali ini kembali digelar di Kabupaten Buleleng.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan perayaan rahina Tumpek Landep yang puncaknya akan dihelat di Denpasar pada, 2 sampai 4 Juni 2023 itu, dihadiri langsung Gubernur Bali, Wayan Koster.
Mengambil lokus di Taman Kota Singaraja, Minggu (21/5/2023), CWF dimulai dengan kegiatan jalan santai sepanjang 2 km, dilanjutkan dengan dorprise, parade atraksi Cosplay, kegiatan donor darah, pasar murah dan live musik.
Gubernur Koster dalam sambutannya memberikan apresiasi penyelenggaraan CWF Road To Digi Fest ke 2 tahun ini, di mana disambut ribuan masyarakat Buleleng dari unsur pendidikan, instansi dan masyarakat yang begitu antusias.
Koster menegaskan program ini merupakan bentuk inisiasi dari Pemrov Bali, serangkaian hari raya Tumpek Landep yang mempunyai misi dalam menajamkan pikiran dan pemajukan ilmu pengetahuan tentang digitalisasi.
“Itulah sebabnya salah satu dari prioritasnnya adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis teknologi digital yang mengikuti perkembangan jaman yang saat ini begitu cepat berlangsung,” kata gubernur asal Desa Sembiran itu.
Pihaknya menambahkan digitalisasi ini nantinya akan mempengaruhi kehidupan dari berbagai aspek di masyarakat. Di mana, digitalisasi begitu tumbuh pesat dan diharapkan masyarakat mampu mengimbanginya.
Sementara Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan menyikapi program dari Pemerintah Provinsi Bali terkait digitalisasi, Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah mulai menerapkan transaksi berbasis digital. Kegiatan itu, di antaranya elektronik keuangan berbasis digital, sehingga Buleleng mendapat predikat pertama tingkat Jawa-Bali.
Selain itu, pihaknya menjabarkan bahwasannya Buleleng sudah melakukan dokumen kependudukan digital, pajak digital dan E-Sport dalam mewadahi generasi muda. “Ini komitmen kami, bahwa digital itu merupakan keniscayaan dan diharapkan Buleleng menjadi Kabupaten Buleleng Digital pertama di Provinsi Bali,” ujarnya.
Lihadnyana berharap program ini terus berlanjut, sehingga Buleleng akan semakin maju. Untuk ke depannya sebagai mengantisipasi pembangunan Tower Turyapada, Buleleng sebagai kota pendidikan akan membangun Taman Pendidikan Digital tahun ini.
“Taman ini nantinya untuk kalangan pelajar agar semuanya berbasis digital. Kami ingin Buleleng ini maju karena digital,” tutupnya. (118)