BPTD Gilimanuk Cek Protap Keselamatan Pelayaran di Selat Bali

picsart 23 05 22 17 50 34 752
CEK PROTAP - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk melakukan pengecekan protap keselamatan pelayaran di Selat Bali.

Negara, DENPOST.id

Beberapa hari belakangan ini, gelombang dan arus di Selat Bali cukup keras. Cuaca buruk kerap terjadi.
Beberapa nakhoda kapal, Senin (22/5/2023) mengaku gelombang di Selat Bali selama beberapa hari terakhir mencapai lebih dari dua meter.
Belum lagi arus yang sangat kuat yang sangat mengancam keselamatan pelayaran.
Kondisi ini diprediksi masih akan berlanjut selama beberapa minggu ke depan.

Guna mengantisipasi terjadinya hal buruk, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk melakukan pengecekan protap keselamatan pelayaran di Selat Bali.
Masing-masing kapal dicek protap keamanannya.

Baca juga :  Siswa Terkonfirmasi Covid-19, SMA 1 Mendoyo akan Hentikan PTM

Salah satu protap keselamatan pelayaran yang wajib dilakukan adalah pengikatan kendaraan pada kap atau lashing.
Hal ini perlu dilakukan agar saat cuaca buruk tidak terjadi kendaraan terguling di dalam kapal yang dapat mengancam keselamatan penumpang dan kapal itu sendiri.

Kepala BPTD Satpel Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta, mengatakan, pihaknya memang rutin melakukan pemeriksaan. Setiap kapal diwajibkan untuk melakukan
pengikatan kendaraan.
“Jadi karena cuaca kerap berubah secara tiba-tiba, kami lakukan antisipasi tiap hari. Kalau belum diikat kita tunda keberangkatannya, kita selalu mengimbau seperti itu, hingga kendaraan di dalam kapal tersebut benar-benar terikat,” jelasnya.

Baca juga :  Sekali Pelayanan, Satgas Covid-19 Jembrana Target Vaksin 50 Orang

Demikian juga selama cuaca buruk terjadi, petugas BPTD Gilimanuk selalu menekankan nakhoda dan awak kapal untuk mentaati dan melaksanakan protap keselamatan pelayaran dengan baik.
Jika tidak dilakukan, maka sanksi tidak diizinkan berlayar. Selain itu, selama cuaca buruk masih terjadi, penundaan pelayaran juga akan dilakukan demi keselamatan penumpang dan awak kapal.
“Kami mengimbau untuk pengguna jasa/penumpang agar langsung naik ke kapal jangan berada di dalam mobil dan kendaraan, juga tidak boleh dihidupkan mesinnya selama pelayaran,” pintanya.

Baca juga :  Sidak Toko dan Warung, Petugas Temukan Ini

Sementara Nakhoda KMP Satria Nusantara, Mohammad Saiful Rizal, mengatakan,
cuaca di Selat Bali kurang bagus untuk sementara ini. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya melakukan antisipasi dengan lashing termasuk muatan berat juga diantisipasi dengan lashing. “Kemungkinan tiga hari ke depan, ombak/gelombang masih tinggi,” pungkasnya. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini