
Semarapura, DENPOST.id
Kondisi I Made Cemeng (70) asal Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini sungguh memprihatinkan. Lansia yang tinggal di kos di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, ini terbaring lemas di tempat tidur lantaran tidak mau makan selama empat hari. Ia mogok makan diduga karena depresi pascaditinggal meninggal istrinya, Sabtu (13/5/2023).
Melihat kondisinya seperti itu, salah satu anaknya yakni Made Sukadana yang tinggal terpisah di rumah bedeng di kawasan Eks Galian C Gunaksa kemudian melapor ke pihak Desa Gunaksa. Apalagi Made Cemeng tidak mau diajak untuk berobat ke Puskemas oleh anaknya karena alasan tidak punya uang.
“Informasi dari anaknya (Sukadana), semenjak ditinggal istrinya, Made Cemeng murung terus. Bahkan, empat hari tidak mau makan, sehingga kondisinya lemas. Jadi setelah mendapat informasi anaknya, kita sambangi ke kosnya,” ungkap Perbekel Gunaksa, I Wayan Sadiarna, Selasa (23/5/2023).
Menurut Sadiarna, Made Cemeng tinggal ngekos bersama istrinya tidak jauh dari SPBU Gunaksa. Selama ini ia juga diketahui tinggal berpindah-pindah sehingga keberadaannya sulit dilacak oleh pihak desa. Semenjak ditinggal sang istri, Made Cemeng kemudian tinggal seorang diri. Sedangkan anaknya sudah menikah dan tinggal di rumah bedeng di kawasan Eks Galian C Gunaksa.
Yang mengejutkan, Made Cemeng yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut pasir ini sudah 25 tahun tidak memiliki kartu identitas kependudukan apapun. Kartu identitas Kependudukannya yang berakhir masa berlakunya sejak 1993 tidak pernah diurus, sehingga ia tidak memiliki KTP dan tidak dilindungi jaminan kesehatan dari pemerintah. “Made Cemeng ini memang identitasnya tidak terekam di manapun,” kata Sadiarna.
Kondisi Made Cemeng ini juga mendapat perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini sempat menjenguk kondisinya di rumah kos, Senin (22/5/2023). Suwirta sempat membujuk Made Cemeng agar mau berobat.
Namun melihat kondisinya yang semakin lemas, Suwirta meminta agar segera dibawa ke RSUD Klungkung. Agar mendapatkan penanganan di rumah sakit, Suwirta juga menolong Made Cemeng dalam mengurus administrasi kependudukan sehingga langsung dicatatkan sebagai warga di Desa Gunaksa. Suwirta juga membantu agar Made Cemeng segera mendapatkan penanganan di RSUD Klungkung.
“Agar segera mendapatkan penanganan, kami fasilitasi administrasi kependudukannya di Desa Gunaksa. Sekarang Made Cemeng sudah di RSUD Klungkung dan infonya opname,” ungkap Sadiarna. (119)