Dilarang Ngevape di Ruangan Ber-AC, Warga Rusia Diduga Aniaya Satu Keluarga

aniaya
MENGANIAYA - Tangkapan layar dari video yang menunjukkan pasangan bule Rusia sebelum diadukan karena melakukan penganiayaan terhadap satu keluarga. 

Jimbaran, DENPOST.id

Warga Rusia tak henti-hentinya bikin onar di Bali. Kali ini, hanya gara-gara dilarang ngevape (mengisap rokok elektrik) di ruangan ber-AC di rumah makan cepat saji, AI (21) yang saat itu bersama rekan wanitanya PV (29) diduga menganiaya satu keluarga. Peristiwa yang terjadi di McDonald’s Jimbaran, Kuta Selatan, pada Senin 22 Mei 2023 itu telah ditangani polisi.

Menurut informasi, awalnya sekitar pukul 17.15, satu keluarga yakni pasangan suami istri berinisial HY (38), EN (38) dan ibunya L (78) beserta seorang bayi usia 8 bulan sedang makan di lokasi. Saat bersamaan, kedua pelaku yang menginap di salah satu hotel di Jimbaran juga makan. “Mereka makan di ruangan tertutup. Meski demikian, kedua pelaku ngevape dalam ruangan yang ber-AC,” kata sumber polisi, Rabu (24/5/2023).

Baca juga :  Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Dua Personel Polres Badung Dipecat

Kemudian, keluarga WNI ini mengadukan masalah itu ke asisten manager MCD karena asap vape itu mengganggu kenyamanan, terlebih saat itu ada bayi usia 8 bulan. Selanjutnya, pihak MCD menegur WNA tersebut. Rupanya pelaku tidak terima dan mendatangi keluarga yang mengadukannya. Keributan pun pecah antara kedua pihak. Pelaku memukul membabi buta keluarga asal Jakarta itu. “Korban berupaya melindungi bayinya. Kemudian pelaku Al meninju wajah HY dan mendorong EN. Tak hanya itu, pelaku juga membekap dan menekankan lutut ke punggung ibu korban yakni L,” tambahnya.

Penganiayaan itu lantas dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan dan kedua pihak sudah diperiksa oleh aparat. Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Nyoman Karang Adi Putra, saat dimintai konfirmasi membenarkan telah memeriksa kedua pihak terkait kasus tersebut. “Saat ini kami sedang lakukan penyidikan,” ucapnya singkat. (124)

Baca juga :  Banyu Pinaruh, Masyarakat Diimbau Tak ke Pantai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini