Pekambingan, DenPost.id
Meningkatkan kebutuhan masyarakat akan BBM, khususnya pertamax dan dexlite, mendorong Pertamina membangun Pertamina Shop (Pertashop) baru di beberapa wilayah di Pulau Bali. Sedangkan hingga kini, Pertamina mencatat sebanyak 153 Pertashop yang tersebar di Pulau Dewata.
Pertashop adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen akan BBM non-subsidi, elpiji non-subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya, dengan mengutamakan lokasi pelayanan di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina.
Area Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, kepada wartawan Kamis (25/5/2023), menyebutkan bahwa pihaknya terus mendorong warga untuk menekuni Pertashop yang menyentuh wilayah remote seperti Karangasem. Pihaknya menyiasati agar Pertashop mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, sehingga tak ada lagi pengecer yang keamanannya kurang.
Ahad menambahkan bahwa kapasitas per dispenser saat ini sebanyak 3.000 liter. Untuk itu pihaknya memperluas pendistribusian BBM mengingat operasional Pertashop menjangkau pelosok-pelosok desa. Beda lagi dengan mobil tangki berukuran besar dengan muatan 8 ton BBM yang kebanyakan menyasar wilayah perkotaan. Untuk itu, menurut Ahad, Pertamina mengoperasikan armada ukuran kecil, sehingga mampu menjangkau Pertashop di pelosok-pelosok Bali.
Ditanya mengenai permintaan avtur untuk pesawat udara, Ahad menyebut PT Pertamina (Persero) Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, siap memenuhi sesuai yang diperlukan maskapai penerbangan. Untuk diketahui, DPPU Bandara Ngurah Rai berpengalaman menangani even-even penting tingkat nasional maupun internasional, termasuk sebagai penyedia avtur pesawat untuk delegasi KTT ke-43 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, belum lama ini. Ahad menambahkan bahwa DPPU Bandara Ngurah Rai Bali punya kapasitas avtur 24.300 kiloliter dengan rata-rata konsumsi harian 1.495 kiloliter. Pun kalau ada penambahan keperluan avtus, maka pihaknya sudah memperhitungkannya. (yad)
