Mabuk, Seorang Remaja Nyaris Perkosa Adik Kandung

picsart 22 07 24 18 09 21 159
Ilustrasi

Amlapura, DENPOST.id

Diduga dalam pengaruh minuman keras, seorang remaja di Karangasem nyaris memperkosa adik kandungnya. Pelaku berusia 17 tahun sementara korban baru berusia 14 tahun. Perbuatan tak pantas  itu dilakukan pelaku saat korban sedang tertidur pada Jumat (26/5/2023).

Berdasarkan informasi, dugaan kasus pemerkosaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.20 Wita. Saat itu korban yang biasa tidur di rumah neneknya, tumben menginap di rumah orang tuanya sambil menjaga adik-adiknya karena orangtuanya sedang ada acara di masjid.

Baca juga :  Tiga Hari, Karangasem Tambah 10 Kasus

Saat korban tidur, tiba-tiba kakaknya tersebut pulang dalam kondisi sedang dan langsung masuk ke dalam kamar yang ditempati korban. Entah apa yang ada di dalam pikiran pelaku, tiba-tiba muncul berniat menyetubuhi korban. Pelaku kemudian menarik celana korban, sehingga membuat korban terbangun dan berteriak. Saat berteriak pelaku sempat membekap mulut dan hidung korban hingga hidungnya mengeluarkan darah.

Karena di lokasi antara rumah yang satu dan yang lainnya berdekatan, teriakan korban sempat didengar oleh tetangganya sehingga langsung menuju rumah korban untuk melakukan pengecekan. Melihat ada tetangga yang datang pelaku kemudian langsung pergi dengan membawa senjata tajam.

Baca juga :  Di Karangasem, 103 Kendaraan Mewah Menunggak Pajak

Kanit Reskrim Polsek Bebandem, Ipda I Gede Alit, saat dimintai konfirmasi membenarkan kesus tersebut. Dia mengaku masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus percobaan pemerkosaan tersebut.

“Pelaku juga sudah diamankan di Polsek Bebandem. Saat ini pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka, karena kami masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami juga masih di rumah korban untuk mencari barang bukti untuk pengembangan kasus ini,” ucapnya. (tim dp).

Baca juga :  1 Februari, Puncak Usabha Mabuluh lan Usabha Ngeed di Pura Banua Besakih

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini