Negara, DENPOST.id
Seekor lumba-lumba jenis hidung botol ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Pantai Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa ( 30/5/2023). Mamalia jenis Tursiops Aduncis atau hidung botol indo pasifik tersebut, diduga sudah mati sekitar dua hari lalu.
Hewan dilindungi tersebut, sudah mengeluarkan bau busuk dan kondisi ususnya terburai diduga diserang hewan liar lainnya.
Dari informasi, lumba-lumba tersebut ditemukan pertama kali warga setempat yang sedang berjalan di pesisir Pantai Cupel. Warga tersebut, melihat lumba-lumba dalam kondisi mati dan selanjutnya dilaporkan ke pihak terkait.
Pihak Balai KSDA, Polsek Negara, Sat Polairud Polres Jembrana, serta PSDKP kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Dari pengecekan tersebut, diketahui kalau lumba-lumba tersebut jenis hidung botol indo pasifik yang memiliki panjang 1,9 meter dengan diameter 120 cm.
Lumba-lumba jenis kelamin jantan ini diduga terpisah dari kelompoknya. Setelah terpisah, mamalia laut tersebut terjebak pasang surut air laut yang ekstrem saat ini. Rencananya, bangkai lumba-lumba bakal langsung dikubur di sekitar lokasi ditemukan.
Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengakui mamalia laut tersebut ditemukan warga setempat kemudian dilaporkan ke pihaknya. Pihaknya bersama instansi lainnya kemudian mengecek ke lokasi untuk mengetahui kondisinya.
“Memang sudah ditemukan dalam kondisi mati. Untuk identifikasi dan penguburan terhadap bangkai lumba-lumba tersebut masih menunggu tim terkait,” jelasnya.
Sementara Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali, Sumarsono menjelaskan penemuan lumba-lumba dalam kondisi mati ini sudah kesekiankalinya di Jembrana. Untuk mamalia laut yang ditemukan di Pantai Cupel kondisinya sudah membusuk, sehingga diduga sudah mati lebih dari satu hari. (120)
