Amlapura, DENPOST.id
Dinas PUPR dan Perkim Karangasem berencana bakal melakukan normalisasi aliran sungai yang ada di Karangasem. Kemungkinan besar, rencana normalisasi sungai tersebut akan ditunda akibat mengalami defisit anggaran.
Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Karangasem, Wedasmara, Selasa (30/5/2023), mengungkapkan kalau rencananya di tahun 2023 ini, bakal melakukan normalisasi tiga sungai. Hanya saja karena mengalami defisit anggaran, maka rencana normalisasi kemungkinan akan ditunda.
“Ya, kemungkinan normalisasi ditunda tahun 2023 ini karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, kalau itu tetap dipaksakan dengan keterbatasan anggaran yang ada bisa-bisa nantinya gaji pegawai tak terbayarkan bila akibat kekuarangan dana itu, termasuk untuk biaya yang lainnya,” ucapnya, sembari berharap bisa dianggarkan saat APBD perubahan.
Wedasmara mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan normalisasi terhadap tiga aliran sungai tersebut, memang tidak terlalu besar, yakni kurang lebih sekitar Rp300 juta. “Biaya untuk normalisasi satu aliran sungai sekitar Rp100 juta,” katanya.
Menurut Wedasmara, selain penundaan melakukan normalisasi aliran sungai akibat kekurangan dana, untuk pemeliharaan mata air kemungkinan juga akan ditunda. Tercatat, ada sebanyak tiga lokasi permandian yang rencananya diperbaiki, yakni di Selat, Ababi, dan Datah, karena mengalami kerusakan. “Untuk biaya yang dibutuhkan perbaikan satu pemandian itu sekitar Rp150 juta, kalau dilakukan tiga dana yang dibutuhkan sekitar Rp450 juta,” jelasnya. (tim dp)