Peringati Hari Lahir Pancasila, PDI Perjuangan Badung Gelar Upacara Bendera

picsart 23 06 01 15 58 25 595
UPACARA BENDERA - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, saat memperingati Hari Lahir Pancasila dengan kegiatan upacara bendera di halaman Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung.

Mangupura, DENPOST.id

Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945, tidak saja diperingati instansi dan lembaga pemerintah saja, para partai politik juga melakukan hal yang sama. Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Di Kabupaten Badung, pengurus, kader dan bakal calon legislatif (Bacaleg) partai besutan Presiden Republik Indonesia kelima tersebut, melaksanakan upacara bendera di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kelurahan Sempidi, Kamis (1/6/3023).

Hadir selaku inspektur upacara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Putu Parwata. Putu Parwata saat membacakan arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Prof. Dr. Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri mengatakan Pancasila sudah menjadi roh yang membimbing arah perjuangan mencapai Indonesia yang merdeka, serta berdaulat penuh. Selain itu, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun bagi bangsa ke depan.

Baca juga :  Meski Kalah, Mas Sumatri Hadiri Penetapan Paslon Terpilih

“Pancasila juga berfungsi sebagai alat yang efektif yang mempertautkan bangsa yang berbhineka ini ke dalam ikatan yang kokoh. Pancasila telah menjadi magnet bagi kehidupan kita untuk menerima kemajemukan dan menghindarkan bangsa ini dari sengketa berkepanjangan bagi cukup banyak bangsa baru,” ujarnya.

Dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan mengamanatkan kepada para pejuang Pancasilais untuk menyatukan hati, pikiran, ucapan, serta tindakan dalam satu tarikan nafas perjuangan mewujudkan Pancasila. “Jangan pernah biarkan ucapanmu menghianati tindakanmu. Jangan pernah biarkan ucapanmu menghianati pikiranmu dan jangan pernah biarkan pikiranmu menghianati hati nuranimu dalam kesatuan dan keteguhan hati, pikiran dan ucapan serta tindakanmu maka Pancasila akan menampakan kewibawaannya. Selain itu, jadikanlah gotong royong sebagai intisari Pancasila. Jangan pernah lelah untuk berpikir dan bertindak secara gotong royong, hanya dengan cara itu Pancasila akan menjadi ideologi yang dinamis yang hidup ditengah-tengah bangsa yang bhineka ini,” paparnya.

Baca juga :  Mobil Operasional Tak Terawat, DLHK Tunggu SK Penghapusan Aset

Parwata juga mengungkapkan perjuangan dalam Ideologi Pancasila 1 Juni 1945, harus menjadi falsafah hidup setiap perjuangan Pancasilais. “Hanya dengan cara itu, kita dapat mencapai tujuan masyarakat adil dan makmur sesuai cita-cita didirikannya negara pada Proklamasi 17 Agustus 1945. Merdeka!!!,” pekiknya. (115)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini