
Gianyar, DENPOST.id
Pura Puseh Bali Aga di Banjar Bayad, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar mengalami kebakaran, Sabtu (3/6/2023) sekitar 16.53 Wita.
Sedikitnya 15 unit bangunan palinggih terbakar saat rahina Tumpek Landep. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun masih menjadi penyelidikan pihak wajib. Dugaan sementara, kebakaran dipicu api dupa mengingat hari itu bertepatan dengan hari Tumpek Landep dan Purnama. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian material ditaksir Rp 10 M.
Menurut saksi Agus Wawan Mahendra (40), sekitar pukul 16.30 Wita saat dirinya sedang berada di rumah yang lokasinya di sebelah timur Pura Puseh Bali Aga, dia melihat kepulan asap tebal di Puseh Bali Aga. Selanjutnya saksi berinisiatif mengecek ke Pura Puseh Bali Aga. Saksi Agus Mahendra secara kebetulan bertemu saksi Made Widana (56) yang saat itu sedang memandu wisatawan dengan mengendarai ATV.
Menyadari adanya asap tersebut, lanjut mereka menepak kulkul bulus (memukul kentongan bertalu-talu) di Pura Pusah Bali Aga tersebut. Setelah menepak dan terdengar “kulkul bulus” , banyak masyarakat berdatangan untuk memadamkan api dengan menggunakan sumber air seadanya. Saksi I Made Widana selanjutnya menghubungi petugas Damkar Pemkab Gianyar.
Kasat Pol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha, mengatakan, untuk memadamkan api pihaknya menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dengan 25 orang petugas damkar. “Karena bangunan pura beratapkan ijuk dan ilalang, untuk memadamkan api menghabiskan waktu 3 jam hingga pendingin. Pemadaman api oleh petugas Damkar dibantu TNI, Polri dan masyarakat setempat,” terang Watha.
Guna mengantisipasi kebakaran susulan mengingat yang terbakar berbahan ijuk, 1 unit mobil damkar masih disiagakan di TKP. (116)