Kapasitas Pelabuhan Gilimanuk akan Ditingkatkan

picsart 23 06 05 11 19 11 390
RAPAT - Guna memantapkan pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, pihak PT ASDP menggelar rapat, Minggu (4/6/2023), di Gilimanuk.

Negara, DENPOST.id

Guna memantapkan rencana pengembangan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, pihak PT ASDP menggelar rapat, Minggu (4/6/2023) sore di Gilimanuk. Rapat membahas pemetaan aset Pemkab dan ASDP dalam strategi pengembangan pelabuhan sebagai bagian dari upaya mencapai target Jembrana Emas 2026.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry MAC, mengungkapkan, Pelabuhan Gilimanuk memiliki peranan penting sebagai gerbang masuk ke Pulau Bali. Oleh karena itu, ASDP akan melakukan pembenahan dan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan mobilitas dan kenyamanan wisatawan.

Baca juga :  Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalur Denpasar-Gilimanuk

“Pembenahan pelabuhan tidak bisa dilakukan dalam satu kali langkah. Kami akan bekerja sama dengan Bupati dan tim untuk melakukan pembenahan Pelabuhan Gilimanuk dengan masterplan yang terintegrasi,” katanya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam waktu dua minggu ke depan, ASDP akan melakukan groundbreaking untuk peningkatan kapasitas dermaga ponton menjadi dermaga berjenis Multiple Berth (MB). “Dengan peningkatan ini, kapasitas pelabuhan akan meningkat dari 15 ton menjadi 30 ton, sehingga dapat menampung kapal dengan kapasitas yang lebih besar,” jelasnya.

Baca juga :  Di Jembrana, 22 Orang Terpapar Covid-19 dan Satu Pasien Meninggal

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, yang hadir dalam rapat itu berharap ASDP bisa memberikan yang terbaik kepada Jembrana. Selain bekerja sama dengan ASDP, pemerintah daerah juga berkolaborasi dengan investor untuk mengembangkan kawasan pelabuhan Gilimanuk sebagai pendukung ekosistem pariwisata.

“Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk ini merupakan bagian dari visi Jembrana Emas 2026 yang kita canangkan. Pelabuhan ini akan menjadi pintu gerbang Bali yang terintegrasi dengan Jalan Tol yang sedang dalam pembangunan. Misalnya, ketika para wisatawan transit di sini, mereka akan membutuhkan akomodasi seperti penginapan atau hotel agar merasa nyaman,” paparnya.

Baca juga :  Empat Orang Peserta Tes CPNS Terkonfirmasi Covid-19

Dengan pengembangan yang direncanakan, Pelabuhan Gilimanuk diharapkan akan menjadi lebih baik, nyaman, dan aman sebagai pintu masuk utama ke pulau Bali. “Upaya ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Bali serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para wisatawan yang datang ke daerah ini,” pungkasnya. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini