Pecatu, DENPOST.id
Warga Pecatu hampir seminggu lebih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Bahkan mereka juga harus antre untuk membeli air tangki. Hal ini dikarenakan pipa utama yang berada di bawah Jembatan Jalan By-pass Ngurah Rai Jimbaran yang memasok air ke kawasan bukit mengalami kebocoran.
Bahkan saat diperbaiki tiga kali meledak dan perbaikan terkendala banjir rob.
Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta dihubungi, Kamis (7/6/2023), membenarkan kalau pasokan air bersih padam di wilayah Pecatu hampir 8 hari. “Kalau gangguan air sih sudah sejak awal tahun terjadi. Sedangkan kondisi tidak ada air ini sudah sekitar 8 hari ini,” papar Bendesa yang juga Anggota DPRD Badung tersebut.
Dia mengaku cukup banyak mendapat keluhan dari warga terkait kondisi ini. Karena dari informasi sebelumnya diinfokan kalau Minggu lalu rencananya air kembali normal. “Sempat mengalir kecil, namun kemudian mati lagi. Saya sudah banyak sekali mendapat keluhan. Katanya ada kerusakan pipa di jembatan Jimbaran. Kami harapkan bisa segera tertangani karena air ini sangat dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.
Sementara Direktur Tehnik (Dirtek) Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Badung, Made Suarsa membenarkan adanya kebocoran pipa yang menyebabkan terganggunya pasokan air ke kawasan bukit.
Adapun pipa yang bocor tersebut, berlokasi di bawah jembatan Jalan By-pass Jimbaran. Tidak dipungkirinya kondisi pipa yang sudah uzur atau lama menjadi penyebab kebocoran tersebut.
Sebenarnya begitu terjadi kebocoran pertama sudah langsung ditangani, namun begitu dialiri dua pompa terjadi ledakan kebocoran di sampingnya. Begitu juga yang ledakan kebocoran sempat terjadi ketiga kalinya. Selain itu kondisi air pasang atau air rob menjadi kendala pihaknya dalam melakukan penanganan. (113)