
Kuta, DenPost.id
Desa Adat Kuta kesulitan menjaring manajer andal untuk mengelola Pantai Kuta. Pasalnya, hampir sebulan lowongan dibuka, ternyata sepi peminat. Melalui rapat, akhirnya diputuskan untuk menyewa seorang manajer profesional yang berkompeten atau memang berpengalaman untuk mentransfer ilmu tentang pengelolaan kawasan wisata pantai.
Menurut Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista, lowongan sebagai Manajer Unit Pengelola Pantai Kuta dibuka sejak 10 Mei 2023 hingga 20 Mei 2023. Lantaran sepinya pelamar, lowongan kemudian diperpanjang hingga akhir Mei 2023. “Tapi hasilnya tetap saja, sama sekali tidak ditemukan pelamar yang memenuhi syarat. Ada beberapa yang mengajukan lamaran, tapi tidak memenuhi persyaratan. Untuk di Unit Pengelola Pantai Kuta, itu total hanya ada dua orang yang melamar,” bebernya, seusai mengikuti pertemuan di Kantor Camat Kuta, Kamis (8/6/2023).
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, pihaknya kembali melaksanakan paruman. Adapaun keputusan yang dihasilkan yakni mempekerjakan orang yang berpengalaman, dengan maksud dapat mentransfer ilmu yang dia miliki. Adapun manajer sementara yang disewa adalah Kepala Pengelola Pantai Seminyak, I Komang Ruditha Hartawan.
Setelah Itu, pihaknya kembali membuka lowongan kerja, namun untuk posisi asisten manajer. Lowongan ini dibuka sampai 20 Juli nanti dengan jenjang pendidikan minimal lulusan SMA atau sederajat. “Kami harap untuk ke depan, Pak Koming (Ruditha) bisa membagi ilmunya mengenai pengelolaan pantai. Ketika nanti kami dianggap mampu berjalan sendiri, maka akan dilepas,” tegas Wasista.
Hal senada disampaikan Ketua Tim Penataan Pantai Desa Adat Kuta, I Gusti Anom Gumanti. Anggota DPRD Badung dari Dapil Kuta ini menegaskan bahwa rapat yang dilakukan tersebut untuk menindaklanjuti hasil keputusan paruman Desa Adat Kuta pada 31 Mei 2023. Mengenai lowongan manajer, dia menyebut setelah dilakukan verifikasi, ternyata yang mengajukan lamaran tidak memenuhi syarat administrasi. Maka dalam paruman tersebut diputuskan untuk mempekerjakan orang yakni Koming (Ruditha) yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia wisata pantai itu. Dia untuk didudukkan menjadi manajer sementara.
Anom Gumanti menambahkan selama sebagai manajer sementara, Ruditha diharapkan membina para asisten yang lowongannya segera dibuka. “Ruditha kami harapkan bisa mendidik orang Kuta untuk kemudian mampu mengelola Pantai Kuta,” pungkasnya. (sug)