Ungkap Kasus Mafia Penyelundupan Penyu, Kapolres Jembrana Diganjar Penghargaan

picsart 23 06 10 20 25 05 558
TERIMA PENGHARGAAN - Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana, ketika menerima penghargaan Menteri LHK atas keberhasilan mengungkap kasus penyelundupan penyu.

Negara, DENPOST.id

Kasus penyelundupan penyu kerap terjadi di Jembrana. Sudah beberapa kali penyelundupan penyu digagalkan Polres Jembrana. Bahkan, terakhir kasus mafia penyelundupan penyu yang dilakukan oleh seorang pengusaha besar di Jembrana yang menjadi DPO Polda Bali berhasil diungkap.

Atas prestasi tersebut, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, menerima piagam penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH).
Penghargaan diserahkan saat pelepasliaran satwa penyu dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dan Hari Bhayangkara ke-77, Sabtu (10 /6/2023 ), oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, di Sanur.

Baca juga :  Petugas Rutan Negara Geledah Kamar WBP dan Edukasi Soal Prokes

Kementerian LHK juga memberikan piagam lenghargaan Kepada Gubenur Bali, Kapolda Bali, Direktur Polairud Polda Bali, Direktur Reskrimum Polda Bali, Kapolresta Denpasar, Kapolres Tabanan, Kapolres Gianyar, Kapolres Klungkung, Kapolsek Bangli dan Polsek Kintamani.
Acara dibuka oleh Dirjen KSDAE Prof. dr.Satyawan Pudyatmoko, dan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan pemeliharaan penyu oleh Dirjen KSDAE.

Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, menyampaikan terima kasih Kepada Polda Bali atas kerja samanya atas pengungkapan penjualan penyu di daerah Bali.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pelapasliaran 64 ekor satwa penyu.

Baca juga :  Pelabuhan Gilimanuk Siaga Corona

Dewa Juliana menyampaikan apresiasi karena sudah diberikan penghargaan oleh Menteri LHK. Diharapkannya, penghargaan ini nantinya menjadi pemacu semangat jajarannya untuk peduli lingkungan dan bersama-sama dalam pengawasan terhadap hewan dan satwa dilindungi. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini