
Amlapura, DENPOST.id
Apes dialami salah seorang warga Banjar Dinas Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, I Nengah Ngatag, Sabtu (10/6/2023). Tiga ekor sapi miliknya ditemukan mati secara misterius di kandangnya.
Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara, Minggu (11/6/2023) mengungkapkan, dari tiga ekor sapi yang mati, dua di antaranya dalam kondisi masih bunting dan satu ekor lainnya sapi betina dalam usia masih muda (godel). Akibat musibah ini, Ngatag mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.
“Ketiga sapi tersebut mati mendadak, dengan mulut mengeluarkan busa disertai kejang-kejang, hampir sama dengan kasus PMK. Padahal sebelumnya baik-baik saja, ketiganya dalam keadaan sehat dan tidak ada gejala sakit dan yang lainnya,” ungkapnya.
Sugiantara mengatakan, kejadian serupa juga sempat terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Kematian sapi secara mendadak ini membuat para peternak sapi waswas.
“Kami sangat berharap Dinas terkait segera melakukan tindakan terkait kejadian ini untuk memastikan penyebab kematian sapi tersebut, yang menurut kami sangat misterius. Karena kami takut kejadian serupa kembali terjadi dan menimpa peternak lainnya,” kata Tamu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, saat ini petugas kesehatan hewan sudah ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kematian sapi itu. “Nanti saya info lebih lanjut hasilnya, apakah mati karena PMK atau yang lainnya,” ucapnya singkat. (tim dp).