Negara, DENPOST.id
Kasus pelemparan kaca bus terjadi pada Selasa (13/6/2023) pagi di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Depan Pura Tirta Empul, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana. Kaca depan bus Gunung Harta pecah akibat lemparan batu. Dari kejadian tersebut, tiga orang diamankan kru Bus Gunung Harta.
Tiga pelaku yang diamankan yaitu AR (26) dari Candikusuma, Kecamatan Melaya, RS (16) pelajar dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan AC (16) dari Desa Sumbersari, Kecamatan Melaya.
Menurut informasi, sekitar pukul 04.30 wita, bus Gunung Harta yang dikemudikan Muhamad Rudi bersama kernetnya Yosep, datang dari arah pelabuhan Gilimanuk dengan tujuan Denpasar.
Pada saat melintas di Jalur Hutan TNBB tepatnya di Depan Pura Tirta Mpul, kaca depan bus pecah seperti ada yang melempar.
Pecahan kaca mengenai muka, sehingga sopir mengambil inisiatif untuk memberhentikan bus dan menepi.
Selanjutnya Yosep bersama sopir cadangan langsung turun. Kebetulan di belakang bus ada pengendara sepeda motor. Kru bus kemudian meminjam sepeda motor yang tidak diketahui tersebut untuk mengejar sepeda motor yang diduga dipakai para pelaku.
Yosep mengaku menggejar pelaku hingga perbatasan Jembrana – Buleleng. Namun karena tidak ditemukan, akhirnya Yosep beserta rekannya memutar balik.
Selanjutnya sampai di Monumen Lintas Laut areal Cekik , Yosep melihat 3 orang keluar dari areal monumen tersebut. Karena merasa curiga, tiga pelaku kemudian dikejar mengarah Gilimanuk dan digiring sampai SPBU Gilimanuk.
Dikarenakan Yosep memakai seragam Bus Gunung Harta, pelaku curiga dan hendak putar balik dan hampir menabrak Yosep. Namun sepeda motor yang dikendarai ketiga pelaku jatuh. Ahirnya pelaku dapat diamankan, selanjutnya diserahkan ke Polsek Gilimanuk.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol Dewa Putu Werdhiana, mengatakan, dari hasil interograsi awal terhadap pelaku bahwa pelaku mengendarai sepeda motor Suzuki Satria warna Merah Putih nopol DK 2841 WP , yang dikendarai oleh RS dengan memboceng AC dan AR. Mereka berangkat dari daerah Melaya dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk untuk membeli nasi pecel.
“Menurut AC, sebelumnya pelaku juga sempat melempari beberapa bus di seputaran Hutan TNBB. Dari pengakuan pelaku, mereka melempar bus karena merasa kesal diserempet/dipepet oleh bus yang papasan dengan pelaku sebelumnya.
Kini ketiga pelaku diamankan di Polsek Gilimanuk,” kata Werdhiana. (120)