Diduga Karena Dupa Jatuh, Rumah Warga Yehbuah Terbakar

picsart 23 06 18 18 07 06 930
TERBAKAR - Kebakaran rumah warga yang diduga karena dupa jatuh dari plangkiran.

Negara, DENPOST.id

Kebakaran terjadi, Minggu (18/6/2023), di Banjar Yehbuah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Kebakaran terjadi di rumah Dewa Putu Dika (48) warga setempat.

Dari informasi, Minggu pagi Kadek Suattini sembahyang di dalam kamar dan menyalakan dupa. Setelah selesai sembahyang, Suattini pergi ke rumah tetangga yang terletak di sebelah utara rumah korban.

Kemudian dia pergi ke rumah ibu kandung korban yang terletak di sebelah barat dari rumah korban yang berjarak sekira 200 meter.
Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan sepi dan tidak ada penghuni.

Kemudian Minggu pukul 12.00 Wita, saat Kadek Agus Sumertiana (28) sedang memindahkan ayam peliharaanya dan kebetulan dia bersebelahan dengan rumah korban, dia melihat api sudah menjalar di atap rumah korban.
Selanjutnya korban diberitahu Sumertiana bahwa rumah milik korban terbakar.

Baca juga :  Tekan Angka Kecelakaan Lewat Kampung Tertib Lalin

Selanjutnya korban dengan Sumertiana meminta bantuan kepada warga setempat, untuk membantu secara manual untuk memadamkan api. Sekira pukul 12.30, 3 unit Damkar Kabupaten Jembrana datang untuk memadamkan api, selanjutnya api dapat dipadamkan sekira pukul 12.45 Wita.

Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. Sumber api penyebab kebakaran tersebut, diperkirakan dari percikan api dupa yang jatuh dari pelangkiran ke dalam tumpukan kain wastra (kain untuk menghias pura), sehingga menyebabkan api menjalar dan membakar kasur yang ada di dalam kamar tersebut. Diperkirakan api dari kasur menjalar ke langit-langit rumah yang terbuat dari kayu.

Baca juga :  Pameran UMKM Layang-layang Dikonsep Cashless, BPD Bali Praktikkan Cara Transaksi

Atas peristiwa tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp20 juta.

Kepala Seksi (Kasi) Damkar Jembrana, Kade Bagus Darmawan mengharapkan kepada warga supaya berhati-hati ketika menaruh dupa, selalu rajin mengecek instalasi listrik dan selalu mengecek kompor/gas. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini