
Tabanan, DENPOST.id
Kelelahan yang dialami seorang pamedek usai melakukan persembahyangan di Pura Kedaton, Batukaru, Penebel, Sabtu (17/6/2023) menjadi perhatian BPBD Tabanan. Plt Kepala BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri, Minggu (18/6/2023) mengatakan, kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang baik saat melakukan pendakian. Terlebih bagi pendaki yang sudah lansia. “Kami mengimbau kepada para pendaki untuk memperhatikan kondisi fisik mereka dan memastikan perlengakapan atau persediaan yang cukup sebelum memulai perjalanan,” pintanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pamedek yakni I Gusti Putu Regeg (87) asal Desa Batuaji Kerambitan, Tabanan terpaksa dievakuasi petugas karena kelelahan usai sembahyang di Gunung Batukaru, Tabanan.
Menurut Srinadha, awalnya korban bersama rombongan berjumlah 7 (tujuh) orang melakukan pendakian pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.30 Wita untuk melakukan persembahyangan di Pura Kedaton, Batukaru. Rombongan ini mendaki dari jalur Pujungan,. Kecamatan Pupuan.
Hanya saja saat mau turun usai melakukan persembahyangan atau sekitar pukul 17.05 Wita, salah satu pendaki mengalami kelelahan sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. Akhirnya salah satu rekan pendaki melaporkan hal ini pada petugas. Selanjutnya BPBD Tabanan menerjunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mempersiapkan alat dan menuju lokasi evakuasi. Proses evakuasi juga dibantu oleh Bhuana Bali Rescue.
Setelah beberapa upaya, akhirnya pada pukul 01.30 dini hari, Tim berhasil mengevakuasi pendaki yang mengalami kelelahan dan membawanya ke Pos Pura Malen. Selanjutnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. (tim dp)