Denpasar, DenPost.id
Untuk merayakan 70 tahun beasiswa Australia di Indonesia, Konsul-Jenderal (Konjen) Australia di Bali, Anthea Griffin, menyelenggarakan gala dinner (makan malam) dengan para alumni Australia pada Jumat (16/6/2023) di Bali.
Menurut siaran pers yang diperoleh DenPost.id, Senin (19/6/2023), bahwa warga Indonesia dari seluruh Bali yang lulus dari Universitas Australia, berkumpul untuk memperingati 70 tahun sejak angkatan pertama penerima beasiswa Colombo Plan dari Indonesia tiba di Australia. Beasiswa Australia, yang saat ini disebut Australia Awards, ini merupakan program beasiswa luar negeri terlama di Indonesia. Selama tujuh dekade, Australia bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM), menanggapi prioritas pembangunan sosial dan ekonomi, serta menciptakan dan mempertahankan hubungan yang langgeng antara Australia dengan Indonesia.
“Hubungan pribadi yang terjalin melalui pendidikan merupakan inti dari hubungan kami. Hubungan tersebut merupakan fondasi bagi Australia dan Indonesia untuk bekerja sama dalam mendukung stabilitas, keamanan, dan kemakmuran, masyarakat serta kawasan kami,” kata Anthea Griffin.
Gala dinner di Bali tahun ini menampilkan pertunjukan oleh alumni Australia I Wayan Balawan dan Indra Lesmana, pameran foto, dan sambutan dari Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ir. I Made Sudarsana, M.Si.
“(Alumni kami) adalah kelompok pemikir dan pemimpin yang luar biasa. Masing-masing (mereka) memainkan peran penting di tempat kerja, organisasi, dan komunitas (mereka). (Mereka) sedang membentuk masa depan negara; berkontribusi pada keragaman dan dinamisme yang mendefinisikan Indonesia modern,” tegas Konjen Griffin.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, untuk merayakan pencapaian bersejarah ini, Kedutaan Besar (Kedubes) Australia dan Konjen di Indonesia menyelenggarakan gala dinner dan kegiatan menarik lainnya di seluruh Indonesia.
Australia merupakan salah satu tujuan studi luar negeri yang paling populer bagi pelajar Indonesia, dengan sekitar 20.000 pendaftaran setiap tahun. Australia memiliki lebih dari 200.000 alumni di Indonesia, termasuk pejabat senior di pemerintahan dan pemimpin bisnis. Para alumni ini sangat penting dalam memperdalam kerjasama antara Australia dengan Indonesia untuk memajukan keamanan dan kemakmuran bersama. (yad/r)
