Cegah Rabies, Vaksinasi Massal Dilaksanakan di Gilimanuk

vaksin massal
VAKSINASI - Vaksinasi massal untuk pencegahan rabies dilaksanakan di Gilimanuk.

Negara, DENPOST.id

Kasus rabies belakangan semakin mengkhawatirkan. Untuk mencegah rabies, sekitar 718 ekor anjing yang tersebar di 6 lingkungan di Kelurahan Gilimanuk divaksin rabies, Selasa (20/6/2023). Vaksinasi massal tersebut ditargetkan selesai dalam dua hari.

Untuk vaksinasi ini, Bidang Kesehatan Hewan dan Kesejahteraan Masyarakat pada Dinas Peternakan dan Pangan Jembrana menurunkan puluhan personel guna menyusuri setiap gang dan rumah warga yang memelihara anjing atau hewan penular rabies (HPR) lainnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesejahteraan Masyarakat Peternakan, I Wayan Widarsa, mengatakan, vaksinasi massal yang dilakukan di Gilimanuk ini untuk menumbuhkan antibodi hewan peliharaan, khususnya anjing. “Belakangan ini, gigitan positif rabies di seluruh Bali mulai marak. Kami melakukan vaksinasi massal pada HPR, hingga di Gilimanuk. Sebenarnya kita sudah secara bertahap dari ujung Timur Jembrana,” ujarnya.

Baca juga :  Tamba dan Muhaimin Iskandar Hadiri Sholawat Bersama di Jembrana

Data dari Bidang Kesehatan Hewan dan Kesejahteraan Masyarakat Peternakan dan Pangan Jembrana, jumlah anjing rabies dari awal tahun hingga sekarang di Kabupaten Jembrana sebanyak 46 ekor. Di sisi lain, jumlah anjing di Jembrana yang sudah divaksin rabies dari Januari hingga hari ini mencapai 27.271 ekor atau 58,97 persen dari estimasi populasi anjing di Kabupaten Jembrana sebanyak 46.243 ekor.

Sementara itu, salah seorang warga yang anjing peliharaannya mendapatkan vaksinasi, Wayan Cakra, mengatakan, sebagai pintu masuk Bali, Gilimanuk harus bebas dari kasus anjing gila atau rabies. Kita mengharapkan adanya vaksinasi massal pada HPR ini.
Cakra Negara menyebutkan, memang banyak anjing liar di wilayah Gilimanuk. Dengan adanya petugas yang datang melakukan vaksinasi ke rumah-rumah dan menyasar anjing liar, dia mengaku bersyukur. Sebab ini yang diharapkan warga di tengah situasi rabies saat ini. (120)

Baca juga :  Dampak Covid-19, Petani Resah Panen Merugi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini