Positif Rabies, Anjing yang Menggigit Belasan Warga di Kintamani

picsart 23 06 20 20 29 59 183
POSITIF RABIES - Anjing yang menggigit 14 orang di Batur Selatan, Kintamani, positif rabies.

Bangli, DENPOST.id

Anjing yang “menyerang” dan menggigit 14 orang di Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli itu, ternyata dinyatakan memang positif terjangkit rabies. Hal ini sesuai hasil uji sample di Laboratorium Balai Veteriner Denpasar yang telah keluar, Selasa (20/6/2023).

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma menyebutkan sejauh ini pihaknya juga masih terus melakukan pemantauan di sekitar lingkungan di Desa Batur Selatan dan sekitarnya, terkait kemungkinan adanya anjing liar atau sengaja diliarkan yang dari gejalanya mengarah ke rabies.

Baca juga :  Dongkrak Penjualan Produk, BRI Gandeng Beemarket.id Dukung UMKM Go Digital

“Begitu kasusnya muncul, kami kan sudah lansung lakukan eliminasi pada empat ekor anjing lainnya yang diduga ada kontak dengan anjing yang menggigit itu. Selain itu, di hari yang sama kami juga sudah eliminasi anjing-anjing liar lainnya yang berpotensi,” kata Sarma.

Sementara ini, lanjut Sarma, jika ada laporan dari masyarakat dan ditemukan anjing-anjing liar yang dicurigai berpotensi berpenyakit rabies, pihaknya siap melakukan penanganan. Sarma juga menyebutkan permintaan vaksin dari masyatakat untuk hewan peliharaannya, baik anjing maupun kucing di Bangli, sudah kian meningkat.

Baca juga :  Buah Kopi Takengon Aceh sampai ke Amerika Serikat, Ini Buah Pemberdayaan UMKM BRI

Hanya saja, sejauh ini stok vaksin di Bangli memang sangat terbatas. “Stok vaksin terbatas karena menunggu suplai dari provinsi. Provinsi juga sedang menunggu produksi dari vendor. Di mana, vendor itu ternyata juga melayani seluruh Indonesia. Tapi memang akan diusahakan untuk Bali diberikan paling pertama karena salah satu alasan sebagai daerah pariwisata,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Kesehatan Bangli, dr. I Nyoman Arsana mengatakan sejauh ini kondisi 14 orang yang sebelumnya digigit anjing rabies tersebut, dalam kondisi stabil. Termasuk pula kondisi I Wayan Purni (50) asal Banjar Kerta Buana, yang harus mendapat penanganan lanjutan di RSUD Bangli, lantaran luka gigitannya paling parah dan dalam. “Yang bersangkutan masih dirawat inap dalam perawatan dokter bedah di RSU Bangli. Kondisinya stabil, sudah dapat perawatan dan vaksin anti rabies (VAR) maupun SAR,” jelasnya. (128)

Baca juga :  Guru dan Ribuan Siswa Sambut Gubernur Koster di SMAN 1 Gianyar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini